Romyani Sumringah Penahanannya Ditangguhkan Polres Tegal, Hotman Paris Tak Sesumbar: Berkat Netizen

Selasa 23-05-2023,17:49 WIB
Reporter : Aulia Nur Arhamni
Editor : Aulia Nur Arhamni

"Saat kecerdasan dan kepintaran seorang bang hotaman padu dengan kekuatan medsos. Hasilnya luar biasa. Sehat terus bang dan semakin banyak masyarakat yg di bantu oleh bang hotmaan," @rossy.elnino.

BACA JUGA:Romyani Menangis, Rian Mahendra Ungkap Dua Pihak Berpotensi Jadi Kambing Hitam: 'Saya Yakin KNKT Lebih...'

"Alhamdulillah. Makasih orang baik bang hotman . Artinya di tangguhkan itu gmana ya pak," @encha703.

"Alhamdulillah.. Mantep," @kurn***.

Rian Mahendra turut kritisi pernyataan KNKT, demi Romyani bebas

Tenaga Ahli PO Kencana, Rian Mahendra sebelumnya juuga meminta agar Pak Romyani, sopir bus PO Duta Wisata agar tidak dijadikan tersangka saat insiden pada Minggu, 7 Mei 2023 di kawasan Wisata Guci, Tegal.

Tenaga Ahli PO Kencana itu mengucap turut berduka dengan kondisi Pak Romyani dan juga sejumlah korban di dalam insiden tersebut.

Secara tegas Rian Mahendra dan rekan-rekan sudah siap membantu agar Romyani tidak lagi dijadikan statusnya sebagai tersangka dalam insiden jatuhnya bus PO Duta Wisata ke jurang beberapa waktu lalu. 

Hal tersebut diungkapnya dalam sebuah video berdurasi 26 menit lewat 13 detik dari kanal YouTube Rian Mahendra Official pada Senin, 15 Mei 2023.

"Untuk Pak Romyani sabar, sabar pak.. Bapak nggak usah khawatir juga, karena Pak Hotman (Paris) tuh sampai ngebantu Pak Romyani gitu, saya sama teman-teman juga ikut membantu walaupun enggak se-ekstrem yang lain tapi kalau kalian lihat saya bikin postingan, bikin video itu kan untuk mengkritik dan juga untuk memberikan support untuk dukungan moral ke Pak Romyani biar kasus ini juga segera ditelusuri," kata Rian Mahendra.

Lanjut, Rian Mahendra mengatakan bahwa tindak 'kelalaian' yang menentukan bukan orang atau pihak lain melainkan hanya pihak perusahaan bus itu sendiri.

Menurutnya setiap PO Bus sudah pasti memiliki standar aturan tersendiri atau SOP dalam menentukan bagaimana mekanisme kerja dari seorang driver bus.

"Jadi enggak ada sejarahnya, sopir yang berani turun dari bus, belum pernah saya nemu satu pun sopir bus dari dulu sampai sekarang yang berani meninggalkan jok kemudi tanpa menurunkan handrem," tegasnya.

"Mereka (driver bus) pertama kali yang mereka akan lakukan adalah netralin gigi, nurunin handrem, habis itu mereka baru akan keluar," sambungnya.

 
        Lihat postingan ini di Instagram  
 
                  Sebuah kiriman dibagikan oleh Dr. Hotman Paris SH M.Hum (@hotmanparisofficial)

Jadi menurut pandangan Rian Mahendra, dirasa sangat mustahil handrem kalau tidak ada seseorang yang menyehtuhnya bisa berjalan sendiri.

"Jadi yang menentukan Pak Romyani lalai atau tidak, yang jelas bukan kalian netizen! Tapi perusahaan yang bikin SOP, perusahaan bikin SOP nggak? Kalau perusahaan nggak bikin SOP itu, ya ngapain lo ngatain dia (Romyani) lalai? Paham nggak?" terangnya.

Tags : #sopir po duta wisata #romyani #polres tegal #penjara #jawa tengah #guci
Kategori :

Terkait

Terpopuler

Minggu 05-01-2025,04:55 WIB

Sidang Semu

Terkini