JAKARTA, DISWAY.ID – Dalam menghadiri hari jadinya PKS, Anies Baswedan menyampaikan pernyataan tentang pembanggunan jalan di Tanah Air.
Kritikan Anies Baswedan disambut oleh Menteri PUPR dan dengan tegas mengungkapkan jika tidak usah mempolemikan permasalahan tersebut.
Menurut Anies berdasarkan data yang didapatnya, pemerintah Jokowi berhasil membangun jalan tol terpanjang dibandingkan periode-periode sebelumnya.
Pembanggunan tersebut mencapai 63 persen dari seluruh jalan tol berbayar yang ada di Indonesia, namun pembanggunan jalan umum atau tidak berbayar diera sebelumnya lebih banyak dibandingkan pemerintah saat ini.
BACA JUGA:Bukti Digital Pencabulan Mario Dandy ke Anak AG Dikantongi Kepolisian, Rekam Saat Berbuat?
BACA JUGA:Kapolda Metro Jaya Minta Maaf Gegara Mario Dandy Lepas Pakai Kabel Ties Sendiri, Propam Turun Tangan
Menurut Basuki Hadimulyono selaku Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR, data yang diungkapkan oleh Anies tidak salah hanya saja Anies salah dalam membacanya.
Sedangkan Hady Rahadian selaku Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, mengatakan penambahan jalan nasional yang diklaim Anis sebenarnya merupakan hasil Perubahan status dari Jalan provinsi menjadi jalan Nasional.
Menurut Hedy penambahan jalan nasional di era pemerintahan SBY bukanlah hasil pembangunan baru melainkan hanya perubahan status jalan.
BACA JUGA:Kepolisian Beberkan Cara Pengungkapan Identitas Pelaku Pembunuhan Wanita Dalam Karung Cilincing
Menurut Anies jalan yang berbayar dibangun daerah pemerintahan sekarang sepanjang 1.569 km dari total 2499 KM.
Sedangkan jalan tidak berbayar yang digunakan oleh semua secara gratis, menghubungkan mobilitas penduduk dari sudut-sudut desa ke perkotaan untuk membawa produk-produk pertanian produk perkebunan produk perikanan dari sentra-sentra tempat mereka dihasilkan ke wilayah-wilayah pasar baik jalan nasional Jalan provinsi ataupun Jalan Kabupaten terbangun 19000 KM.
Anies menampaikan bahwa pemerintahan Jokowi masih kalah dengan SBY dalam hal pembangunan jalan nasional yang bisa digunakan oleh masyarakat secara gratis.
Menurut Anis hanya sekitar 500 km jalan Nasional yang terbangun selama Jokowi memimpin sedangkan pada era SBY bisa 20 kali lipat dari pencapaian Jokowi.