JAKARTA, DISWAY.ID – Dengan bantuan perlengakapan tempur dari negara Barat dan Amerika digadang-gadang oleh Ukraina akan membuatnya sukses dapat melakukan serangan balik.
Akan tetapi tidak hanya di Donetsk, di wilayah Kleshcheevka, pasukan Ukraina adibuat kocar-kacir oleh pasukan Rusia.
Serangan balik Ukraina berantakan, bahkan tank Leopard jadi bulan-bulanan rudal Rusia.
BACA JUGA:Messi Diinterogasi Imigrasi China, Pemicu Batal ke Indonesia?
BACA JUGA:Pantau Pemakaian Listrik Melalui HP, PLN Ganti Meteran AMI Secara Gratis
Tank Leopard menjadi salah satu bantuan dari Jerman yang digadang-gadang akan menjadi salah satu andalan dari pasukan Ukraina dalam melakukan serangan baliknya.
Selain menghancurkan Leopard, pasukan Rusia juga berhasil menghancurkan beberapa senjata dari Ukraina yang barusan di kirim oleh NATO dan Amerika.
Sedangkan pihak Rusia mengungkapkan bahwa pasukan mereka berhasil melumpuhkan hingga 60 tentara Ukraina di daerah Krasny Liman.
BACA JUGA:Video Bobby Nasution Kawal Turunkan Bendera Kuning Diserbu Warganet, Bendera Merah Penuhi Kota Medan
BACA JUGA:Instagram Erick Thohir Digeruduk, Buntut Desas-desus Messi Batal ke Indonesia: Wah Kena Prank
Selain itu juga melumpuhkan gudang amunisi di Republik Rakyat Lugansk (LPR) selama 24 jam terakhir.
Jenderal Igor Konashenkov selaku Juru Bicara Kementerian Pertahanan Letnan menjelaskan kelompok subversif dan pengintaian Ukraina dihancurkan di dekat Chervonaya Dibrova di Republik Rakyat Lugansk.
“Selain 60 personil Ukraina, kami juga menyita sebuah kendaraan tempur infanteri, dua kendaraan tempur lapis baja , tiga kendaraan bermotor, sistem artileri self-propelled Krab, Gvozdika dan Akatsiya, serta howitzer D-20," kata Konashenkov.
Selain itu Konashenkov juga mengatakan jika pesawat dan artileri Battlegroup Center menghantam unit musuh di dekat Yampolovka di Republik Rakyat Donetsk (DPR), Nevskoye dan Belogorovka di LPR, serta di kawasan hutan Serebryansky.