Gaji tersebut dikantongi peraih Piala Dunia 2014 di Brasil itu saat terakhir kali gagal membawa Jerman bersinar di Piala Dunia 2018 di Rusia.
Sebagaimana diberitakan Disway.id sebelumnya, gaji rata-rata yang didapat Joachim Low saat meracik timnas Jerman adalah 5 juta US Dolar atau setara Rp 74,5 miliar.
Sementara itu media Vietnam hanya menyebut jika Joachim Low diprediksi akan mendapat gaji terakhir kalinya itu, Rp 58 miliar.
"Prediksi total gaji mantan pelatih Timnas Jerman ini bisa mencapai Rp 58 miliar," tulis Soha.vn.
Selain itu Soha.vn mengatakan, Erick Thohir disebut ingin membangkitkan kejayaan timnas Indonesia di Asia Tenggara, melewati Vietnam dan Thailand.
"Rencana PSSI ini untuk segera memperkecil jarak ranking FIFA Timnas Indonesia dengan Vietnam dan Thailand serta fokus di Piala Asia 2023.
"Selain itu tujuan yang lebih jauh lagi, yakni mendapatkan tiket ke putaran final Piala Dunia 2026." imbuhya.
Sejarah Joachim Low di Timnas Jerman
Kita sudah mengulas lengkap bagaiman profil hingga karier perjalanan Joachim Low dari pemain hingga menjadi pelatih sepak bola profesional (Baca di Sini).
Sebagai gambaran prestasi dan kesuksesan Joachim Low di dunia kepelatihan, ada beberapa hal yang menarik.
Pertama Joachim Low sekalipun belum pernah melatih klub Liga Spanyol, Liga Inggris maupun Liga Italia.
Dua kepelatihannya paling banyak dihabiskan di Jerman, khususnya bersama VfB Stuttgart.
BACA JUGA:Selamat Sevilla! 'King UEL' Kembali Juara Usai Tundukkan AS Roma Lewat Drama Adu Pinalti
Di klub VfB Stuttgart, Joachim Low sukses membawa klub menjuarai DFB Pokal 1996/1997, DFB Ligapokal runner-up 1997, UEFA Cup Winner Cup, runner up 1997/1998.