PARIS, DISWAY.ID - Imbas kecelakaan sedan Tesla Model 3 yang menewaskan satu orang pejalan kaki membuat Tesla ketar-ketir.
Pasalnya, seorang pengemudi taksi di Paris, Prancis, secara mengejutkan melayangkan gugatan kepada Tesla.
Dilansir Disway.Id dari Reuters, Senin 21 Maret 2022, pengacara bernama Sarah Saldmann mengakui gugatan tersebut.
BACA JUGA:Pasar Otomotif di Indonesia Ternyata Bikin Geleng-geleng Kepala, Bamsoet: Memang Bikin Ngiler
Kliennya telah mengajukan gugatan pidana kepada Tesla dengan tuduhan perusahaan mobil listrik itu membahayakan nyawa orang lain.
Gugatan tersebut tidak ditanggapi Tesla. Sayangnya Tesla sendiri enggan memberikan penjelasan saat Reuters mengajukan komentar.
Pada kecelakaan itu, pengemudi taksi Tesla yang sedang tidak bertugas menabrak tiang, deretan sepeda dan tempat sampah daur ulang yang penuh dengan kaca.
BACA JUGA:Asik, Kementerian ESDM Siapkan Rp215,9 Miliar Untuk Pembangunan 25.605 Jargas
Saksi mata kecelakaan menyebut mobil itu juga menabrak pejalan kaki dan sebuah van sebelum akhirnya berhenti.
Sopir taksi, yang tidak disebutkan namanya kepada polisi mengaku setelah kecelakaan itu mobil melaju dengan sendirinya dengan rem yang tidak bisa digunakan.
Selain kematian satu pejalan kaki, terdapat tiga orang yang terluka parah dan 17 orang cedera dalam kecelakaan di Paris itu.
BACA JUGA:Menghadap Penyidik Atas Laporan Luhut, Haris Azhar: Ini Politis
Supir yang dinyatakan negatif tes alkohol itu tetap dalam penyelidikan formal otoritas setempat.
Tetap Berjalan
Sementara itu perusahaan otomotif Amerika Serikat Tesla baru-baru ini menegaskan pihaknya melakukan yang terbaik untuk menjaga produksi tetap berjalan.