Pasar Otomotif di Indonesia Ternyata Bikin Geleng-geleng Kepala, Bamsoet: Memang Bikin Ngiler

Pasar Otomotif di Indonesia Ternyata Bikin Geleng-geleng Kepala, Bamsoet: Memang Bikin Ngiler

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo-Dok.MPR RI-

JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo menilai pasar otomotif di Indonesia sangat menggiurkan apalagi jika melihat besarnya jumlah penduduk yang berada di usia produktif.

Menurut Bambang, anak muda tentu memiliki selera yang berbeda dalam dunia otomotif. Mereka akan cenderung mencari mobil-mobil yang lebih premium dibanding kelompok masyarakat yang usianya lebih tua.

"Jika bicara soal pasar otomotif di Indonesia, memang sangat menggiurkan. Jumlah penduduk kita lebih dari 270 juta dan dalam beberapa tahun ke depan, diperkirakan bahwa penduduk Indonesia akan didominasi oleh usia produktif, anak-anak muda," kata Bambang Soesatyo dalam suatu acara di Tangerang Selatan, Rabu 16 Maret 2022.  

Sehingga, menurut Bambang, sangat tepat jika saat ini perusahaan otomotif menghadirkan pabrik terlengkap dan fasilitas-fasilitas yang memberikan pelayanan terhadap mobil premium di Indonesia.

"Yang pasti akan mencari mobil-mobil yang lain daripada yang lain, memilih mobil yang premium, yang top, kira-kira begitu," ujar Bambang.

Selain itu, lanjut dia, perusahaan juga dapat menghadirkan pusat restorasi bagi mobil-mobil klasik. Pasalnya, kata Bambang, harga mobil-mobil klasik saat ini tak kalah mahal dibandingkan mobil keluaran terbaru.

"Tidak hanya mobil baru saja yang terus meningkat harganya, tapi justru mobil-mobil klasik, mobil kuno, makin tua makin mahal," imbuhnya.

Oleh karena itu, Bambang memberikan apresiasi terhadap perusahaan di sektor otomotif yang mampu memberikan pelayanan terlengkap terutama terhadap mobil premium.

"Pasar Indonesia saat ini masih cukup terbuka lebar dan kalau bengkel ini bisa memberikan pelayanan prima, maka saya yakin dan percaya bahwa konsumennya akan meningkat dari tahun ke tahun," terang Bambang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads