Sedikit cerita, anak Haji Haryanto ini juga beberkan jika Mas Toni pernah alami kejadian pahit di masa lalu.
"Mas Toni itu orang yang pernah jatuh di masa lalu karena angsuran, makanya mulai sata bangkit udah enggak mau ngutang," ucapnya.
"Jadi BPKB di rumahnya itu ratusan," sambung Rian Mahendra.
Mantan Direktur PO Haryanto ini juga ungkapkan enggan berbicara banyak terkait pemberhentian operasi PO Kencana.
"Makanya dari kemaren gua diem kan, enggak mau ngomong apa-apa," ujar Rian.
"Karena emang bukan kewenengan gua buat ngomong, tapi kita sebagai teman hanya bisa mendoakan, kalian aja yang ngoceh sembarangan" tandasnya.
Rian Mahendra Janji Tak Melupakan PO Kencana
Rian Mahendra menegaskan bahwa dirinya tidak akan melupakan PO Kencana meski sudah memiliki PO Mahendra Transport Indonesia (MTI).
Anak dari Haji Haryanto itu tetap akan membantu PO Kencana secara operasional agar tetap berjalan dengan baik ke depannya.
Rian Mahendra juga mengungkapkan kalau dirinya bekerja di PO Kencana itu hanya berstatus sebagai karyawan yang belum tetap.
"Peran di Kencana aku ngebantuin agen. Aku dari dulu di Kencana itu Tenaga Ahli, bukan karyawan tetap," kata Rian Mahendra pada Kamis, 8 Juni 2023.
Niat awal Rian Mahendra sejak awal di PO Kencana yaitu membantu mengurus manajemen SDM perusahaan bus.
Jadi ia ingin secara operasional SDM pengendaliannya di PO Kencana bisa tetap berjalan demi kelangsungan hidup para karyawan.
"Masalah yang ada di perusahaan bus itu hampir sama, yaitu pengendalian SDM di lapangan. Jadi kalau SDM-nya ga berjalan, maka perusahaannya juga enggak bisa jalan," terang Rian.
"Di PO Kencana aku hanya bantuin aja, dan itu masih aku lakukan sekarang dari mana saja," sambungnya.