Rian Mahendra 'Ngamuk' Dituding Netizen Jadi Penyebab PO Kencana Resmi Tutup Operasional Bus: Jangan Nyari Kambing Hitam!

Rian Mahendra 'Ngamuk' Dituding Netizen Jadi Penyebab PO Kencana Resmi Tutup Operasional Bus: Jangan Nyari Kambing Hitam!

Rian Mahendra marah dituding netizen jadi penyebab berhentinya operasional PO Kencana-ilustrasi-Rianmahendra83

JAKARTA, DISWAY.ID -- Bos perusahaan otobus PT Mahendra Transport Indonesia (PO MTI), Rian Mahendra ngamuk dituding jadi penyebab PO Kencana resmi tutup.

Berhentinya operasional bus PO Kencana mengejutkan berbagai pihak.

Bagaimana tidak, belum lama ini PO Kencana baru saja merilis satu bus double decker lansiran karoseri Tentrem.

BACA JUGA:PO Kencana Resmi Ditutup Tepat Setelah Rian Mahendra Bentuk PO MTI: 'Dengan Berat Hati Kami Infokan..'

Spekulasi penyebab PO Kencana resmi tutup pun berkembang di tengah sebagain pengikutnya di media sosial.

Bahkan Rian Mahendra dituding jadi penyebab manajemen PO Kencana menghentikan operasional ketiga bus double decker.


Bus PO Kencana berhenti beroperasi mulai Juni 2023-Foto/Tangkapan Layar-

Pria yang kini fokus dengan PO MTI itu mengaku bingung dengan tuduhan netizen yang menyalahkan dirinya.

"Gimana mau nyalahin gua. Gua mua ngeluarin solar aja kaga bisa. Yang bayar angsuran bukan gue, yang ngelola duit bukan gua. Kok, nyalahin gue," kelekar Rian Mahendra.

BACA JUGA:Rian Mahendra Akui PO Kencana Tutup, Muncul Bus PO Kalingga Jaya 'Sultan Class' di Rutenya!

Hanya Sebatas Tenaga Ahli

Tak berhenti di situ, Rian Mahendra juga mengklaim semua operasional PO Kencana bukan dirinya yang mengendalikan.

"Yang sejak awal beli bus buka gua. Yang bikin jalur bukan gua. Yang nentuin bayar operasional bukan gua. Gua nggak punya kapasitas buat mengendalikan operasional, nggak punya kapasitas buat mengendalikan keuangan," terang Rian Mahendra.

Rian Mahendra mengaku sejak dirinya di PO Kencana hanya sebatas Tenaga Ahli, bukan karyawan tetap.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads