JAKARTA, DISWAY.ID – Perkembanagan teknologi baterai terus bergulir, di mana teknologi solid-state battery telah berkembang menjadi baterai lithium ceramic (LLCB).
LLCB ini di tampilkan oleh ProLogium yang merupakan pabrik baterai asal Taiwan di ajang pameran perdagangan Eropa di Munich.
Produksi pertama dari LLBC atau large-footprint lithium ceramic battery ini direncanakan akan ujij coba di salah satu pabrikan mobil listrik Eropa pada akhir tahun ini.
Sebelumnya ProLogium telah memperkenalkan solid-state battery di CES 2020 lalu yang segera digunakan oleh Mercedes-Benz dan VinFast.
BACA JUGA:Waspada Oli Jadi Lumpur Dalam Mesin, Berikut Tips Cegah Oil Sludge
Menurut ProLogium, dengan kemuculan LLBC ini menjadi sebuah tahap berikutnya dalam pengembangan baterai kendaraan listrik.
LLCB digadang-gadang mampu menyimpan daya hingga dua kali lipat dibandingkan dengan paket baterai sel bulat 2170 standar.
Selain itu LLBC juga mempunyai barat yang lebih ringan serta dimensi yang dapat meminimalisir penggunaan ruang pada mobil.
BACA JUGA:Mantan Kabais Ungkap Indonesia Sedang Melepas Papua, Soleman Ponto: Papua Ini Nona Manis
BACA JUGA:Rusia Hujani Kota-kota Ukraina Dengan Rudal Semalaman
Barat yang di reduksi dengan menggunakan LLBC tak main-main, di mana ProLogium mengkalim bahwa baterai barunya ini mampu memangkas berat mobil listrik hingga115 kilogram.
Selain itu LLBC juga mempunyai rangkaian yang sederhana yang dapat mengurangi biaya serta harga jual dari mobil listrik.
“Konduktivitas termal yang sangat baik dari gabungan elektrolit keramik solid-state dapat membuat desain sistem pendingin paket jauh lebih kompak, sehingga mengoptimalkan pemanfaatan ruang,” terang pihak ProLogium.