Mantan Kabais Ungkap Indonesia Sedang Melepas Papua, Soleman Ponto: Papua Ini Nona Manis

Mantan Kabais Ungkap Indonesia Sedang Melepas Papua, Soleman Ponto: Papua Ini Nona Manis

Soleman Ponto, pelanggaran terhadap resolusi 2504 harus kita lihat dari kaca mata internasional bukan dari kacamata kita, termasuk dalam penindakan OPM atau KKB Papua. -@ponto78-Twitter

JAKARTA, DISWAY.ID – Soleman Ponto yang merupakan mantan Kabais mengungkapkan bahwa saat ini Indonesia sedang melepas Papua.

Mantan Kabais ungkap Indonesia sedang melepas Papua berdasarkan pada resolusi 2504 PBB dari hasil Pepera.

Berdasarkan hasil Pepera 1963 mulailah bendara merah putih berkibar di Papua.

Dengan demikian, jika adanya pelanggaran terhadap resolusi 2504 maka Papua akan lepas.

BACA JUGA:Rusia Hujani Kota-kota Ukraina Dengan Rudal Semalaman

BACA JUGA:Permintaan Keluarga Pilot Susi Air, OPM: Waktunya Tinggal Dua Bulan

“Pelanggaran terhadap resolusi 2504 harus kita lihat dari kaca mata internasional bukan dari kacamata kita, termasuk dalam penindakan OPM atau KKB Papua,” jelas Ponto.

Ponto menjelaskana bahwa di dunia Internasional yang paling haram dilakukan adalah pelanggar HAM.

“Jika pelanggaran HAM di Papua terbukti bisa saja dunia internasional bersatu mengajukan ke PBB untuk mambatalkan resolusi 2504 kemudian Papua lepas dari Indonesia,” papar Ponto.

Menurut Ponto, agar papua tidak lepas maka kita harus menjaga agar tidak adanya pelanggaran HAM di sana kerana Papua ini nona manis dan banyak yang menginginkannya.

BACA JUGA:Dugaan Tindakan Pidana Atas Bocornya Data KPK, Kapolda: Kami Temukan Buktinya

BACA JUGA:5 Bandar Utama TPPO Diburu Kepolisian

Dalam penanganan KKB Papua, Ponto juga menegaskan bahwa pemerintah harus mempertegas status mereka apakah mereka kelompok kriminal atau kelompok bersenjata.

Jika disebut kelompok bersenjata maka bisa diatasi dengan militer dan penetapan kelompok bersenjata jika memenuhi beberapa syarat, di antaranya jika memiliki wilayah tertentu, bisa menyerang sewaktu-waktu, mempunyai hirarki yang jelas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: