Dugaan Tindakan Pidana Atas Bocornya Data KPK, Kapolda: Kami Temukan Buktinya
Kapolda Metro Jaya sebut adanya dugaan tindakan pidana atas kebocoran data KPK terhadap penyelidikan perkara korupsi di Kementerian ESDM.-Istimewa/Rafi Adhi Pratama-
JAKARTA, DISWAY.ID - Kapolda Metro Jaya sebut adanya dugaan tindakan pidana atas kebocoran data KPK terhadap penyelidikan perkara korupsi di Kementerian ESDM.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto mengatakan dirinya mengetahui sistem kerja dan kasus di KPK karena mantan penyidik di Gedung Merah Putih.
Menurut Irjen Karyoto, penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.
Sementara ini diduga adanya tindak pidana dalam kasus kebocoran data penyelidikan perkara korupsi di Kementerian ESDM oleh KPK.
BACA JUGA:Pakar Komunikasi Sebut Pertemuan AHY-Puan Sebagai Simbolis Rekonsiliasi Politik
BACA JUGA:Permintaan Keluarga Pilot Susi Air, OPM: Waktunya Tinggal Dua Bulan
"Ya memang setelah dilakukan pemeriksaan awal ada beberapa pihak yang diklarifikasi, kami memang sudah menemukan adanya peristiwa pidana," katanya kepada awak media, Selasa 20 Juni 2023.
Mengenai bukti adanya tindak pidana dalam kasus tersebut, dijelaskannya informasi yang dirahasiakan penyidik KPK telah sampai ke orang yang telah menjadi sasaran.
"Buktinya apa, adanya informasi yang kita dapatkan yang masih dalam proses penyelidikan di KPK ada di pihak-pihak yang sedang menjadi target penyelidikan itu. Artinya yang sebelumnya rahasia menjadi tidak rahasia oleh pihak pihak yang menjadi objek penyelidikan," bebernya.
Sebelumnya, kasus dugaan kebocoran penyelidikan perkara korupsi di Kementerian ESDM oleh KPK kini naik ke penyidikan oleh Polda Metro Jaya.
BACA JUGA:5 Bandar Utama TPPO Diburu Kepolisian
BACA JUGA:AG dan Amanda Beri Kesaksian di Sidang Mario Dandy Atas Penganiayaan Berat David Ozora Hari Ini
Wakil Ketua LP3HI, Kurniawan Adi Nugroho mengatakan dirinya mendapat informasi saat dirinya diperiksa penyidik Polda Metro Jaya.
"Iya (sudah naik penyidikan), saya dapat informasi itu saat memenuhi panggilan penyidik Polda hari Selasa (13/6) yang lalu," katanya kepada awak media, Senin 19 Juni 2023.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: