“Jadi penyembelihannya sebaiknya besok bersama-sama dengan saudara saudara kita yang melaksanakan salat Idul Adha besok biar kompak,” sambungnya.
Tidak hanya itu, dia pun menjelaskan bahwa perbedaan penetapan Idul Adha antara Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) merupakansalah satu bentuk toleransi yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia.
Bahkan, sambung Muhadjir, kedua organisasi Islam tersebut memiliki alasan tersendiri secara syariah sehingga waktu pelaksaan Idul Adha jadi berbeda.
“Kita sudah terbiasa untuk bertoleransi dengan perbedaan dan masing-masing punya argumen baik secara syariah maupun secara ilmiah," kata Muhadjir Effendi.