Pernyataannya ini sebagaimana diunggah akun TikTok herypatoeng pada Rabu 14 Juni 2023.
Dalam video terdapat narasi: "Panji Gumilang meragukan kebenaran kitab Suci Alquran"
Protes dan kecaman pun datang bertubi-tubi sampai akhirnya ponpes Al Zaytun digeruduk oleh massa.
Di tengah ramainya kabar Al Zaytun didemo oleh massa, belakangan ucapan Panji Gumilang mengenai hapus kolom agama di KTP juga ikut gempar.
Hal ini tentu menjadi perhatian oleh masyarakat lainnya, bahkan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Prof Moh. Mukri menilai pernyataan Panji Gumilang, bertentangan dengan ajaran Islam
Rektor Universitas NU Blitar Jawa Timur ini mengimbau masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam dan warga NU untuk tetap berpegang kuat pada ajaran Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah.
”Kalau dibiarkan tambah resah masyarakat. Kita tidak menginginkan masyarakat mengambil tindakan sendiri. Negara kita negara berdemokrasi, namun tidak boleh mengolok-olok, apalagi menyangkut agama dan keyakinan," ujarnya, dilansir dari NU Online, Minggu 18 Juni 2023.
Pemerintah melalui kementerian Agama (Kemenag) diminta juga harus turun tangan agar keresahan di tengah masyarakat tidak memunculkan dampak-dampak negatif lainnya.
Dengan perkembangan informasi serta teknologi saat ini, berbagai paham keagamaan juga bisa dengan mudah tersebar melalui media. Maka umat Islam harus benar-benar selektif dalam mengonsumsi ajaran-ajaran yang disampaikan di media.
“Perhatikan siapa yang menyampaikan dan dilihat sanad atau silsilah guru dan keilmuannya,” imbaunya.