Gus Yahya Tanggapi Santai Banyaknya Gus Palsu: Singgung Sarjana Palsu
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Gus Yahya tanggapi santai banyaknya Gus palsu yang beberapa waktu belakangan ramai diperbincangkan warganet.-Annisa Zahro-
JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Gus Yahya tanggapi santai banyaknya Gus palsu yang beberapa waktu belakangan ramai diperbincangkan warganet.
Menurutnya, predikat 'Gus' ini tidak ada aturan paten terkait keaslian dan cara mendapatkannya.
"Untuk Gus palsu itu, selama ini belum pernah ada mereknya 'Gus' itu. Jadi kita mau bilang palsu, nggak palsu, itu juga susah. Menurut saya ini soal masyarakat sajalah," kata Gus Yahya di Kantor PBNU, Jakarta, 3 Januari 2025.
BACA JUGA:Sosok Guru Ngaji di Ciledug Terduga Pelaku Pelecehan Puluhan Anak Diungkap Tokoh Ulama Setempat
BACA JUGA:Kepala BSSN dan Basarnas Diganti, Daftar Lengkap Mutasi 101 Pati TNI
Ia pun membandingkan gelar 'Gus' palsu ini dengan ijazah yang ada lembaga resmi yang mengeluarkannya.
Gus Yahya menjelaskan jika pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa apabila ada seorang yang mengaku sebagai 'Gus'.
"Kalau ngomong sarjana palsu, misalnya, kan kita bisa tanya ijazah dan lain-lain gitu. Tapi kalau 'Gus' asli itu enggak ada ijazahnya. Jadi kita juga nggak bisa ngomong apa-apa, silahkan saja," tandasnya.
BACA JUGA:Promo Superindo Hari Ini Terbaru 5 Januari 2025, Pewangi Pakaian Rp8 Ribuan
BACA JUGA:Detik-detik Tewasnya Anggota Polda Jabar, Terseret 40 Meter dari Bibir Pantai
Termasuk juga terkait adanya syarat seorang anak kyai untuk bisa dipanggil sebagai 'gus'.
"Kalau ada orang bilang 'Gus' itu harus anaknya kyai, kyai itu kan macam-macam; ada kiai besar, ada kiai kecil, ada kiai tunggul wulung, ada kiai selamet dan lain sebagainya, itu macam-macam," lanjutnya.
Demikian itu, ia menilai bahwa isu ini bukan sesuatu yang perlu dipikirkan.
BACA JUGA:Cara Flu A dan HMPV Masuk ke Indonesia Diungkap Epidemiolog, Ingatkan Penularan Covid-19
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: