Selama menjalani bisnis tersebut, Dito sempat menjabat sebagai Komisaris Utama yaitu PT Kartika Kara Eka Nusantara dan Syailendra Pangan Indonesia.
Kemudian pada akhir 2021, Dito bersama artis Raffi Ahmad serta CEO Prestige Motor, Rudy Salim bekerjasama dan membentuk Rans Sport.
Posisi Dito adalah sebagai Chairman klub sepakbola, Rans Nusantara FC dan klub basket RANS PIK Basketball.
Prestasi Dito semakin mentereng ketika dirinya juga sempat masuk '30 Under 30 Class of 2020' versi majalah Forbes Indonesia.
Dito masuk bersama dengan beberapa pesohor maupun kalangan olahragawan seperti aktris Maudy Ayunda, pebulutangkis Marcus Gideon dan beberapa tokoh muda lainnya.
BACA JUGA:Saksi Korupsi BTS 4G Kembali di Periksa Kejagung, Karyawan Gratindo Dwi Makmur Beri Kesaksian
Perjalanan Karier Politik Dito Ariotedjo
Dikutip dari kabargolkar.com, karier politik Dito diawali saat menjabat sebagai Ketua Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) saat menginjak umur 26 tahun.
Selesai dari situ, Dito Ariotedjo dipercaya oleh Partai Golkar menjadi Ketua DPP Bidang Inovasi Sosial dan Ormas.
Dito pun juga pernah terlibat sebagai Ketua PPK Kosgoro 1957 Partai Golkar.
Prestasi terakhir Dito Ariotedjo yakni didapuk sebagai salah satu tim ahli Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto pada 1 April 2022 lalu.
Sebelumnya, Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung menyampaikan, bahwa Menpora Dito Ariotedjo bakal diperiksa pada hari Seni 3 Juli 2023.
"Benar (Menpora Dito Ariotedjo) diperiksa Senin," kata Jampidsus Kejaksaan Agung, Febrie Adriansyah kepada wartawan.
Dalam penggalan berita acara pemeriksaan (BAP) yang beredar, nama Dito Ariotedjo disebut-sebut oleh Irwan Hermawan, tersangka yang bakal duduk di kursi pesakitan pertama kali pada Selasa 4 Juli 2023.
Irwan menyebutkan, Dito Ariotedjo menerima Rp 27 miliar dari dana proyek BTS BAKTI Kominfo.