"Isu bahwa ada seorang perwira menengah, ini ternyata bukan. Tidak ada," terang Kombes Hengki.
Menurut Kombes Hengki pihak tersebut yang benar adalah korban penipuan Rihana dan Rihani.
"Dia merupakan bagian dari korban. Ini yang akan kami dalami terus," tuturnya.