Erick kembali menegaskan, bangsa ini perlu kemajuan dalam berbagai hal agar mendapat pengakuan dunia.
"Ketika bangsa kita maju, ingat, dunia akan memberikan apresiasi, kita (malah) ribut sendiri. Nanti kalau batal nyesel, salah-salahan lagi," ucapnya.
BACA JUGA:Erick Thohir Berani Bertaruh JIS Pasti Dicoret Jika FIFA Datang Hari Ini: Ayo Salaman Sama Saya
Erick Thohir mengaku optimis stadion JIS bisa digunakan Piala Dunia U17 jika sudah punya standarisasi FIFA.
Hanya saja jika proses renovasi dipersulit, pihaknya tak bisa menjamin FIFA dapat memilih stadion JIS sebagai venue di Jakarta.
"Cuman nanti kalau renovasi dihambat dipersulit iya gimana lagi," ujarnya.
Tragedi Kanjuruhan menjadi contoh bagi Erick Thohir, karena fasilitas akses tak memenuhi standar.
Ia menyinggu sepak bola bukan seperti nonton konser, di mana potensi kericuhannya sangat kecil.
"Iya kembali akses. Ingat perisitiwa Kanjuruhan, isunya apa akses, karena sepakbola ini bukan nonton konser, keluar senang.
"(Berbeda dengan sepak bola) ada timnya seri (atau) kalah ngambek, itu, kan? Itulah, kenapa dua tahun ke depan transisi FIFA meminta Indonesia seluruh pertandingan di liga tidak ada suporter tamu. Adanya suporter tuan rumah," jelasnya.