Jangan Putus Asa! Anak dengan Kanker Masih Punya Harapan Sembuh

Jangan Putus Asa! Anak dengan Kanker Masih Punya Harapan Sembuh

Dalam acara Charity Run SUI 2025 yang digelar di Kuningan, Jakarta Selatan, Idris Laena, Ketua Umum Satkar Ulama Indonesia (SUI), mengingatkan bahwa harapan bagi anak-anak penderita kanker masih ada.--Annisa Zahro

JAKARTA, DISWAY.ID - Anak dengan kanker masih punya harapan untuk sembuh. 

Dalam acara Charity Run SUI 2025 yang digelar di Kuningan, Jakarta Selatan, Idris Laena, Ketua Umum Satkar Ulama Indonesia (SUI), mengingatkan bahwa harapan bagi anak-anak penderita kanker masih ada.

"Jangan putus asa, jalani pengobatan dengan baik dan terus berdoa," ujarnya.

BACA JUGA:Lindungi Masa Depan Perempuan: AdMedika Gelar Seminar Eliminasi Kanker Serviks

Acara amal ini diikuti lebih dari 2.000 peserta dan berhasil mengumpulkan Rp78 juta untuk membantu pengobatan anak-anak penderita kanker melalui Yayasan Kanker Anak Indonesia (YKAI).

Kanker pada anak merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering kali terlambat terdeteksi.

Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013, ada sekitar 16.291 kasus kanker anak setiap tahun di Indonesia, dan lebih dari 50% dari mereka baru mendapatkan perawatan saat sudah memasuki stadium lanjut.

BACA JUGA:Dompet Dhuafa Bersama IHGMA Rangkul Penyintas Kanker Melalui Box Of Happiness

Padahal, dengan deteksi dini dan pengobatan yang tepat, banyak anak yang bisa sembuh dari kanker.

Sayangnya, keterbatasan akses ke layanan kesehatan dan mahalnya biaya pengobatan sering kali menjadi kendala utama bagi banyak keluarga di Indonesia.

Untuk diketahui, SUI merupakan organisasi kemasyarakatan (ormas) yang berdiri sejak tahun 1970-an hingga kini.

"SUI juga berkecimpung dalam kegiatan sosial kemasyarakatan mendukung TKAI menggelar kegiatan ini, sebagai bagian dari peringatan Hari Kanker Sedunia," ungkap Idris.

BACA JUGA:Agustiani Tio Dicegah ke Luar Negeri, Kuasa Hukum Izin ke Pimpinan KPK untuk Berobat Kanker di Ghuangzhou

Mengingat, kegiatan ini turut membuka wawasan masyarakat tentang penyakit kanker dan metode pengobatan kanker yang benar, Idris berkata bahwa pihaknya mengupayakan agar kegiatan ini digelar rutin tiap tahunnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads