Koin Pi Network Jadi Perdebatan Panas di Pasar Crypto, Terobosan atau Tipu-Tipu Dunia Digital?

Sejak resmi masuk ke bursa Pi Network mengalami fluktuasi harga yang signifikan.--Coinpedia
JAKARTA, DISWAY.ID - Jelang peluncuran Mainnet yang sangat dinanti-nanti pada 20 Februari mendatang, Pi Network kini menjadi topik perdebatan panas di dunia cryptocurrency.
Dimulai dengan janji untuk membuat kripto lebih mudah diakses, proyek ini kini berada di bawah sorotan tajam.
Dilansir dari Coinpedia, beberapa pihak skeptis mempertanyakan aspek legal dan model penambangan Pi, sementara yang lain, seperti analis Kim Wong, tetap teguh mendukungnya.
Wong menyebut Pi sebagai "game-changer" dalam inklusi keuangan.
Ia menyoroti jangkauan global yang luas, blockchain yang terdesentralisasi, serta kepatuhan terhadap regulasi Know Your Customer (KYC).
Menurut Wong, Pi Network membawa perubahan besar dengan membuat cryptocurrency lebih terjangkau untuk semua orang.
BACA JUGA:Cara Mudah Cek Saldo Koin Pi Network di Bursa Crypto, Kapan Siap Bisa Dijual!
Pi Network: Basis Pengguna yang Mengagumkan
Kim Wong mengungkapkan beberapa statistik menarik yang mendukung klaimnya.
Pi Network saat ini memiliki lebih dari 100 juta pengguna terdaftar, dengan 65 juta di antaranya aktif berpartisipasi.
Tak hanya itu, sekitar 19 juta pengguna telah menyelesaikan proses KYC, dan lebih dari 10 juta pengguna memegang Pi di dompet mereka.
Wong juga menekankan bahwa blockchain Pi cepat, dapat diskalakan, dan siap menyongsong Web3, yang menjadikannya pesaing serius di dunia kripto.
BACA JUGA:Bak Kapal Keruk! Ini Cara Main Pi Network, Jagonya Menambang Crypto Hanya Lewat HP
Kontroversi yang Meningkat
Meski berkembang pesat, Pi Network tidak lepas dari kritik.
Salah satu kekhawatiran utama adalah model penambangan berbasis referral yang dianggap mirip dengan sistem skema piramida.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: