Mulai dari Dukati, Ferrari dan Lamborghini serta dikabarkan juga bahwa Nikuba akan diproduksi masal dan di pasarkan ke Aferika dan Brasil.
Sejak ditemukannya Nikuba oleh Aryanto Misel, Nikuba sendiri telah digunakan oleh para personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) TNI dari Komando Resor063/Sunan Jati, Cirebon, dan Komando Daerah Militer III/Siliwangi, Bandung sebelum dilirik oleh pabrikan otomotif Italia.
Rencananya Nikuba akan digunakan untuk menjadi pendukung pada kendaraan listrik serta kendaraan ramah lingkungan dari kendaraan Ducati, Ferrari dan Lamborghini.
Karding menambahkan jika angsa Indonesia ini sejatinya kreatif dalam karya, tapi juga suka mengkritisi karya orang lain.
BACA JUGA:Info Gempa Terkini: Guncangan di Kepulauan Tanimbar, Maluku Cukup Kencang
BACA JUGA:Bayer Leverkusen Resmikan Transfer Granit Xhaka dari Arsenal
Jadi baiknya kebiasaan untuk mengapresiasi harus didahulukan, sementara penghakiman dan kritik mengikutinya.
“Jadi jangan sampai ironi, dimana inovasi anak bangsa dianggap sebelah mata oleh bangsa sendiri tapi sangat dihargai di dunia internasional. Saya rasa hal seperti ini sering terjadi dan seharusnya kita hindari,” tegas Karding.