CIREBON, DISWAY.ID -- Perjalanan panjang Aryanto Misel ke Italia temui Ferrari dan Lamborghini ternyata hanya sia-sia.
Aryanto Misel mengaku selama empat hari bertemu kedua perusahaan otomotif besar asal Italia itu untuk presentasi Nikuba.
Namun pria asal Cirebon, Jawa Barat itu mengaku menolak Ferrari dan Lamborghini untuk membongkar perancangan teknologi Nikuba.
Pasalnya, Aryanto Misel merasa tidak ada obrolan terkait kompensasi untuk hak cipta teknologi Nikuba.
Ia menilai, Ferrari dan Lamborghini hanya ingin meniru teknologi Nikuba langsung darinya. Tapi tanpa bayaran.
Dengan tegas Aryanto Misel menolak tujuan Ferrari dan Lamborghini tersebut.
"Jelas saya nggak mau, karena belum ada pembicaraan mengenai kompensasi kalau saya ajarkan pembuatan Nikuba," tutur Aryanto Misel di kediamannya di Cirebon.
BACA JUGA:BRIN Klaim Dapat Hasil Penelitian Nikuba Temuan Aryanto Misel, Ternyata Begini Hasilnya
Aryanto Misel mengaku minta ke Ferrari dan Lamborghini, setidaknya Rp 15 miliar agar teknologi Nikuba ciptaannya bisa diadopsi.
Akan tetapi, selama memberi penjelasan teknologi Nikuba, Aryanto Misel menyebut tak tawaran dari kompensasi.
"Bahasa kasarnya, ya silahkan tekhnologi Nikuba yang saya ciptakan dibeli oleh mereka dengan nilai Rp 15 miliar, tetapi itu tidak ada obrolan mengenai itu," ujarnya.
5 Tahun Kembangkan Nikuba
Aryanto Misel tampak kesal, kunjungannya ke Italia temui dua raksasa perusahaan hypercar itu ternyata hanya sia-sia.