10 Bendungan Beroperasi 2023, PUPR: Dukung Pasokan Air ke Lahan Pertanian

Selasa 11-07-2023,11:28 WIB
Reporter : Reza Permana
Editor : Reza Permana

JAKARTA, DISWAY.ID – Sebanyak 10 bendungan beroperasi pada 2023, di mana kementerian PUPR mengatakan bahwa bendungan tersebut akan dukung pasokan air ke lahan pertanian masyarakat.

Pembangunan berbagai infrastruktur bidang sumber daya air untuk mendukung terciptanya ketahanan air dan pangan di Indonesia di lakukan oleh pemerintah dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air.

Jarot Widyoko selaku Plt Direktur Jenderal Sumber Daya Air mengatakan, Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 47.13 triliun pada tahun 2023. 

BACA JUGA:Atap JIS Minta Dibongkar Ahli Agronomi Stadion, Qamal Mustaqim: Biar Mataharinya Masuk!

BACA JUGA:Pernyataan BRIN yang Tak Bisa Diterima Aryanto Misel: Bahasa itu Tidak Etis

Sampai ini, anggaran yang sudah terserap sebesar 32.24 persen dengan progres fisik mencapai 34.96 persen.

“Target kinerja Ditjen SDA pada tahun 2023 diantaranya pembangunan 32 bendungan yang terdiri dari 12 bendungan ongoing masih berlanjut ke TA berikutnya, 5 bendungan baru, dan 15 bendungan ongoing yang selesai TA 2023,” jelas Jarot.

15 bendungan yang ditargetkan selesai tahun ini yaitu Bendungan Keureuto, Rukoh, Lau Simeme, Margatiga, Karian, Cipanas, Leuwikeris, Jlantah, Sepaku Semoi, Sidan, Tiu Suntuk, Temef, Lolak, Pamukkulu, dan Ameroro.

BACA JUGA:Banjir Besar Tewaskan Puluhan Warga di India dan Pakistan

BACA JUGA:Usulan Pajak Progresif Kendaraan Dihapus, Korlantas Polri: Banyak yang Gunakan Identitas Palsu

Dari 15 bendungan yang akan diselesaikan tahun ini tersebut, 10 bendungan diantaranya juga ditargetkan untuk siap diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tahun ini. 

Adapun 10 bendungan beroperasi 2023 antara lain Bendungan Lau Simeme, Bendungan Margatiga, Bendungan Karian, Bendungan Cipanas, Bendungan Sepaku Semoi, Bendungan Tiu Suntuk, Bendungan Temef, Bendungan Lolak, Bendungan Pamukkulu, dan Bendungan Ameroro.

Selain itu, pada TA 2023 Ditjen Sumber Daya Air juga melakukan pembangunan 5.500 hektar daerah irigasi, rehabilitasi 105.000 hektar jaringan irigasi, pembangunan 13 embung, penyediaan air baku kapasitas 2,61 m3/detik, pembangunan 114,21 km pengendali banjir dan pengaman pantai, dan pengaliran 21 juta m3 lumpur Sidoarjo.

BACA JUGA:Politisi Demokrat Dituduh Terima Aliran Dana Korupsi BTS Kominfo, Cipta Panca Laksana: Laporan Sudah Masuk ke Bareskrim

BACA JUGA:Erdogan Melunak Pasca Pembakaran Al Quran, Swedia Segera Gabung Dengan NATO

Kategori :