Pernyataan BRIN yang Tak Bisa Diterima Aryanto Misel: Bahasa itu Tidak Etis

Pernyataan BRIN yang Tak Bisa Diterima Aryanto Misel: Bahasa itu Tidak Etis

Aryanto Misel pernah memperkenalkan Nikub kepada Prabowo. Ia mengklaim Nikuba tidak membutuhkan BBM-Istimewa-Istimewa

JAKARTA, DISWAY.ID – Kekesalan Aryanto Misel pada BRIN tidak hanya terjadi karena mendadak salah satu anggota BRIN iut menyusul ke Italia saat penemu Nikuba ini bertemu dengan pabrikan otomotif.

Menurut Aryanto, ada pernyataan dari BRIN yang membuat dirinya menjadi sangat kesal dan aknirnya memutuskan untuk tidak mau kerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional tersebut.

Pernyataan BRIN yang tak bisa diterima Aryanto Misel dan menurut penemu Nikuba ini bahwa bahasa itu tidak etis.

BACA JUGA:Erdogan Melunak Pasca Pembakaran Al Quran, Swedia Segera Gabung Dengan NATO

BACA JUGA:Atap JIS Minta Dibongkar Ahli Agronomi Stadion, Qamal Mustaqim: Biar Mataharinya Masuk!

Pertikaian antara Aryanto Misel dengan BRIN berawal saat Aryanto mempresentasikan Nikuba didepan Jenderal Dudung Abdurachman selaku Kepala Staf TNI Angkatan Darat.

“Saat itu saya belum selesai menerangkan tentang Nikuba pada bapak Dudung, dia malahan bilang, ‘tanpa BRIN Nikuba gak akan jalan’, terang Aryanto.

“Bahasa itu kan gak etis itu,” tegas Aryanto.

BACA JUGA:Windy Evi

BACA JUGA:Usulan Pajak Progresif Kendaraan Dihapus, Korlantas Polri: Banyak yang Gunakan Identitas Palsu

Manurut Aryanto hingga saat ini Nikuba tetap jalan, bahkan pihak Kodam III Siliwanggi juga telah menggunakan Nikuba pada puluhan kendaraan operasional.

“Bahkan kendaraan Kodam kemeren nambah lagi sebanyak 20 unit menggunakan Nikuba,” terang Aryanto.

Aryanto mengeaskan bahwa dirinya tidak mau bekerjasama dengan BRIN, bahkan Aryanto mempertanyakan kenapa BRIN ikut-ikutan ke Italia.

“Dulu dia gak mau membantu, saya sudah habis-habisan kayak gini dalam mengembangkan Nikuba,” terang Aryanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: