Pernyataan BRIN yang Tak Bisa Diterima Aryanto Misel: Bahasa itu Tidak Etis

BACA JUGA:Saatnya Perbaiki Arah Kiblat, Kemenag Bocorkan Istiwa A’zam

BACA JUGA:Info BMKG: Guncangan Gempa Terasa di Barat Laut Tobelo, Maluku Utara Pagi Ini

“Harusnya saya duu dirangkul, kalau masih kurang sempurna di beritahukan, ‘ini lho sempurnanya seperti ini’, jelas Aryanto.

“Saat ini saya sudah sangat pesimis, saat ini bahasa apapun akan BRIN saya tolak dan saya tidak mau,” tegas Aryanto.

Sedangkan pihak BRIN sendiri mengklaim telah mendapat hasil penelitian awal terhadap Nikuba.

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengatakan timnya telah mengetahui Nikuba sejak alat konversi air menjadi bahan bakar itu viral tahun lalu.

BACA JUGA:D.O EXO Akhirnya Punya Akun Instagram Pribadi, EXO-L Auto Girang!

BACA JUGA:Resep Oatmeal Vegan Ala Jennifer Bachdim, Menu Andalan Sarapan Sehat dan Praktis, Gak Bikin Perut Buncit!

Menurut Laksana, BRIN telah mengirim tim untuk melakukan penelitian pada Nikuba, mengingat klaim Aryanto Misel, alat tersebut jadi alternatif pengganti bahan bakar minyak (BBM) dengan media air.

Bahkan BRIN menilai Nikuba perlu dilakukan riset lebih lanjut untuk penyempurnaan.

"Nikuba sudah kita ketahui sejak tahun lalu dan kami sudah mengirim tim ke sana untuk melihat. Dari asesmen tim perlu ada riset lanjutan," bebernya.

Sumber: