JAKARTA, DISWAY.ID-- Insiden ledakan terjadi di pusat kota Johannesburg, Afrika Selatan pada Rabu 19 Juli 2023 kemarin menyebabkan jalan rusak retak terpecah belah seperti terkena gempa.
Atas kejadian ledakan tersebut, tercatat satu orang tewas dan 48 lainnya luka-luka.
BACA JUGA:Trailer Petualangan Sherina 2 Dirilis, Sadam-Sherina Reuni di Hutan Kalimantan!
Panyaza Lesufi, Perdana Menteri Provinsi Gauteng, yang mencakup Johannesburg, mengatakan 12 korban masih dirawat di rumah sakit.
“Layanan darurat masih berada di lokasi untuk menilai kerusakan dan mengevakuasi orang jika diperlukan,” ujar Panyaza, dikutip dari BBC, Jumat 21 Juli 2023.
BACA JUGA:Dua Provinsi yang Bakalan Rasakan Bioetanol Pertama Minggu Depan Diungkap Pertamina Patra Niaga
Sementara itu, Pejabat Gauteng mengatakan, masih belum jelas apa yang menyebabkan ledakan besar itu.
Untuk sementara diduga ledakan itu disebabkan oleh pecahnya beberapa pipa gas bawah tanah.
Kini beberapa jalan di pusat kota Johannesburg yang merupakan pusat komersial tersibuk di Afrika Selatan ini telah ditutup untuk lalu lintas dan aktifitas lainnya.
BACA JUGA:Tak Ada Pihak yang Bekingi Dito Mahendra, Bareskrim: Tingkat Kesulitan Tiap Kasus Berbeda
Kronologi Ledakan di Pusat Kota Johannesburg
Menurut keterangan beberapa saksi, ledakan tersebut terjadi pada Rabu 19 Juli 2023 malam.
Sebelum terjadi ledakan saksi dan juga warga di lokasi merasakan tanah berguncang kemudian baru terdengar ledakan keras yang disusul sebagian jalan ambruk.
BACA JUGA:Pemkot Tangsel Berikan Beasiswa Peserta Didik tak Lolos PPDB SMPN 2023, Cek Syaratnya
Dalam video yang beredar, ledakan dahsyat itu mampu membalikkan beberapa mobil dan taksi minibus yang sedang terparkir di sisi jalan yang retak.