JAMBI, DISWAY.ID -- Beredar sebuah video viral polisi diduga lakukan intimidasi warga miskin di Muaro Jambi, Kabupaten Jambi.
Melansir akun Twitter @YLBHI, Ahad, 23 Juli 2023, disebut bahwa represifitas polisi pada warga terjadi lagi.
Dalam unggahan tersebut diterangkan bahwa warga Dusun Pematang Bedaro, Desa Teluk Rasa, Kecamatan Kumpeh Ulu, Muaro Jambi, Jambi, dinarasikan sedang memperjuangkan tanah mereka.
BACA JUGA:Update Daftar Harga BBM, Shell V-Power Lebih Murah Dibanding Pertamax Turbo, Waktunya Hijrah!
Namun aksi warga itu justru disebut mendapat intimidasi.
Kejadian itu direkam dan beredar luas di media sosial sejak Kamis, 23 Juli 2023.
"Represifitas polisi pada warga terjadi lagi.
BACA JUGA:Syeh yang Merasa Tanpa Dosa
"Kali ini, Masyarakat Dusun Pematang Bedaro, Desa Teluk Rasa, Kecamatan Kumpeh Ulu, Muaro Jambi, Jambi, mendapatkan kekerasan dan intimidasi dari pihak kepolisian karena perjuangannya atas tanah mereka," tulis akun tersebut.
Dari rekaman video tersebut terlihat sejumlah petugas kepolisian tampak sedang melakukan pengamanan.
Namun terjadi kericuhan polisi dengan warga. Terlihat beberapa warga diamankan secara paksa karena berusaha melawan.
BACA JUGA:Manchester United Menang 2-0 atas Arsenal, Kobbie Mainoo Sihir Jutaan Pasang Mata
Kronologi Kericuhan
Dari kolom replay atau balasan Twitter, akun tersebut menjelaskan bagaimana kronologi kericuhan antar polisi dan warga terjadi.
Warga Dusun Pematang Bedaro disebut melakukan aksi protes karena lahan mereka diduga diserobot perusahaan perkebunan sawit PT FPIL sejak tahun 1998.