JAKARTA, DISWAY.ID - Viral di media sosial adanya ucapan tak pantas yang keluar dari mulut seorang mahasiswa KKN Universitas Mataram (Unram) 2023 di Desa Kayangan, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara.
Mahasiswa bernama Ni Wayan Apriliani Putri itu menyebut bahwa tidak ada wanita dengan paras cantik di Desa Kayangan.
Tingkah dan ucapan Ni Wayan itu sontak menjadi perbincangan publik, bahkan para netizen sampai menyerbu akun resmi KKN Unram Desa Kayangan.
Ucapan Ni Wayan dinilai sudah merendahkah citra dari warga Desa Kayangan, sang mahasiswi dianggap tak menghargai saat sedang KKN.
Diketahui Ni Wayan terlihat merekam dirinya sendiri sambil berbicara di depan kamera ponsel.
Dari penuturannya, Ni Wayan menganggap sulit menjadi 'kembang desa' di sana karena tak ada wanita cantik yang mendiami Desa Kayangan.
Berikut ini ucapan Ni Wayah yang pada akhirnya membuat geger media sosial:
BACA JUGA:Cara Nonton Film KKN di Desa Penari Netflix, Kala KKN Berujung Petaka
“Kita bikin mi. Belum ada jadi mi kita. Di telepon sama pak … Hee adek adek jam 2 ke rumah saya ya. Padahal acaranya setengah 4," ucap Ni Wayan Apriliani Putri.
"Biar kenapa? Susah ya jadi kembang desa di sini. Anak Kayangan ndak ada cantik-cantik. Jadi kita kembang desa jadinya,” tambahnya.
Akhirnya warga yang tahu ucapan dari Ni Wayan pun bertindak tegas dengan mengusirnya dari Desa Kayangan.
Kini, muncul video klarifikasi dan minta maaf dari Ni Wayan karena sudah menyakiti hati warga Desa Kayangan.
BACA JUGA:Pendaftaran Gratis Akpol dan Bintara serta Bintara Dibuka Polri: No Calo - No KKN!
Dalam video berdurasi 37 detik itu, Ni Wayan menyesali perkataan yang telah ia ucapkan.