JAKARTA, DISWAY.ID – Meskipun sempat diajukan pelarangan penggunaanya di beberapa negara bagian Amerika, namun TikTok tetap meningkatkan fitur serta layanannya di negara Paman Sam tersebut.
Rencananya TikTok luncurkan fitur e-commerce yang jual barang buatan China di Amerika mulai Agustus 2023 pusat perbelanjaan TikTok.
Peluncuran ini dalam menindaklanjuti rencana TikoTok dalam meningkatkan fitur layanannya bisnis e-commerce di Amerika.
BACA JUGA:Kepala Basarnas Tak Terima Penetapannya Tidak Sesuai Prosedur: Saya Kan Militer
Rencananya barang-barang yang akan di jual di pusat belanja TikTok pada awal Agustus, merupakan barang-barang buatan China kepada konsumen.
Nantinya TioTok akan menjual mulai dari pakaian, elektronik, dan peralatan dapur melalui produsen serta pedagang China.
Selain itu TikTok juga akan melakukan pemasaran, transaksi, logistik, dan layanan purna jual.
Tak hanya itu e-commerce TikTok juga memberikan fitu pengguna untuk memberikan ulasan untuk produk yang dikirimkan oleh TikTok dan penjual eksternal.
BACA JUGA:Ayah Shane Lukas Keberatan dengan Permintaan Restitusi David Ozora, Singgung Kondisi Ekonomi
BACA JUGA:Ini Nilai Gizi Buah Pir dan Dua Manfaat Utamanya Bagi Kesehatan Manusia, Yuk Cobain
Keberadaan TikTok sendiri di Amerika mendapatkan pertentangan dari pesaing serta regulator, di mana pejabat dan anggota parlemen mencap platform tersebut sebagai risiko keamanan nasional.
Meskipun demikian dengan penambahan fitur belanja tersebut membuat TiTok menjadi salah satu aplikasi yang berkembang pesat.
Menurut Conor McKenna yang dari Luma Partners, sebuah bank investasi yang fokus pada adtech, mencatat bahwa langkah TikTok tidak hanya mendukung kesuksesan Shein dan Temu, tetapi juga mencerminkan lintasan ke atas Amazon.
Dengan memanfaatkan kekuatannya para penggunanya, langkah TikTok ini tidak jauh berbeda dengan Amazon yang juga akan dapat meningkatkan iklan di platformnya.