DENPASAR, DISWAY.ID -- Aksi gerai Baso A Fung di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, dikecam DPD Bali. Manajemen A Fung minta maaf.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI B 65 Provinsi Bali, Arya Wedakarna Suyasa merasa tersinggung dengan tindakan Baso A Fung.
Tindakan Baso A Fung sebelumnya yakni penghancuran alat makan usai selebgram Jovi Adhiguna menyantap bakso dengan kerupuk babi.
BACA JUGA:Lengkap! Tata Cara Sholat Hajat, Doa, dan Waktu
Hal itu dilakukan Baso A Fung demi menjaga kualitas pelayanan karena sudah mendapat sertifkat Halal.
Menurut Arya, tindakan penghancuran alat makan seperti mangkuk yang dilakukan gerai Baso A Fung Bali justru menyinggung umat Hindu.
Arya juga menyinggung soal gerai Baso A Fung di Bandara Ngurah Rai, yang ternyata belum mendapat izin tempat usaha.
"Ternyata bakso afung yang ada di lokasi domestik Airport belum memenuhi izin NIB di sistem Pemkab Badung," cetus Arya dikutip dari akun Instagramnya.
BACA JUGA:Kabupaten Tasikmalaya Terancam Kekeringan, Krisis Air Bersih Membayangi
Terancam Ditutup
Arya menilai gerai Baso A Fung di Bandara Ngurah Rai terancam ditutup karena belum memenuhi izin.
Ia bahkan menyerukan agar semua gerai restoran di Bandara itu untuk menyediakan menu nasib babi guling.
Menurutnya hal itu untuk membantu dan keberpihakan kepada para peternak babi di Bali.
Selain itu, Arya juga meminta kepada pengelola Bandara Ngurah Rai agar membuat aturan soal konten-konten video di Bandara.