JAKARTA, DISWAY.ID – Pemerintah siapkan anggaran Rp 8 triliun antisipasi dampak El Nino dan kepala daerah diminta bersiap hadapi kekeringan.
Anggaran yang disiapkan oleh pemerintah antisipasi El Nino diungkapkan oleh Zulkifli Hasan selaku Menteri Perdagangan.
Menurut Zulkifli Hasan dalam mengantisipasi dampak kekeringan akibat pengaruh El Nino yang diprediksi terjadi pada puncaknya Agustus-September 2023, pemerintah siapkan anggaran Rp 8 triliun.
Zulkifli Hasan mengungkapkan mulai Oktober sampai Desember pemerintah akan mengucurkan Rp 8 triliun bantuan kepada masyarakat.
BACA JUGA:Rocky Gerung: Presiden Itu Gak Punya Martabat Karena Dia Fungsi, Dia Lembaga
“Bantuan ini untuk mengendalikan harga-harga," terang Zulkifli Hasan.
Hal tersebut dikarenakan dampak El Nino di khawatirkan akan menyebabkan terjadinya kekurangan pangan.
Sedangkan Dwikorita Karnawati selaku Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG mengingatkan akan adanya ancaman gagal panen pada lahan pertanian tadah hujan imbas fenomena El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD) positif yang mengakibatkan kekeringan.
Situasi ini menurut Dwikorita akan berpotensi mengganggu ketahanan pangan nasional.
BACA JUGA:TPNPB Akui Tembak Intelijen Indonesia: Itu Wilayah Perang Kami
BACA JUGA:2 KKB Tewas di Markas Yahukimo Saat Satgas Damai Cartenz 2023 Lakukan Pengerebekan
"Pemerintah daerah perlu melakukan aksi mitigasi dan aksi kesiapsiagaan segera. Lahan pertanian berisiko mengalami puso alias gagal panen akibat kekurangan pasokan air saat fase pertumbuhan tanaman," terang Dwikorita.
Meskipun demikian menurut Dwikorita, dampak El Nino ini akan berpotensi meningkatkan tangkapan ikan.
"Perubahan suhu laut dan pola arus selama El Nino dan IOD positif yang mendingin, biasanya berpotensi meningkatkan tangkapan ikan dan peluang dari kondisi ini harus dimanfaatkan karena akan mendukung ketahanan pangan nasional," tambah dia.