PT. YIMM pun mengekspresikan hasil positif ini yang dapat menjadi inspirasi bagi para pecinta Yamaha.
”Kami semua sangat bangga atas pencapaian Aldi Satya Mahendra ini dan mengapresiasi semangat juang yang ditunjukkannya,” ungkap Dyonisius Beti, President Director & CEO PT YIMM.
“Berbagai kemenangan Aldi di kejuaraan dunia sangat luar biasa, termasuk yang terbaru di WorldSSP300 Ceko, karena tidak hanya pembalapnya yang berasal dari Indonesia tapi motor yang digunakan juga merupakan produk Indonesia yang diproduksi di pabrik YIMM Pulogadung,” paparnya.
Menurut Dyonisius, prestasi mendunia Aldi ini tentunya juga merupakan pembuktian keunggulan Yamaha R3, produk global yang kualitasnya mampu tampil terdepan dalam persaingan di lintasan balapan.
“Kesuksesan yang diraih Aldi adalah wujud konsistensi kami di dunia racing yang menghasilkan kemenangan,” jelasnya.
“Hal ini juga dapat menginspirasi dan menjadi semangat bagi pecinta Yamaha Sport yang saat ini aktif terlibat dalam berbagai aktivitas bLU cRU. Pencapaian Aldi jadi contoh bentuk keberhasilan bagi penggemar bLU cRU yang juga selalu mengekspresikan kecintaan mereka terhadap Yamaha,” terangnya.
Ketua Umum IMI, Bambang Soesatyo, pun turut menyampaikan rasa gembiranya pembalap Indonesia dapat berprestasi di kejuaraan dunia.
”Terimakasih Aldi sudah mengharumkan nama Indonesia. Walaupun kondisi hujan, Aldi yang bergabung dalam tim BrCorse mampu memacu motor Yamaha YZF-R3 dengan maksimal,” ucap pria yang akrab disapa Bamsoet ini.
“Start dari grid ke-10 atau di baris ke-4 tidak menyurutkan semangatnya untuk memberikan perlawanan terhadap 30 pembalap lainnya,” lanjutnya.
“Hingga ia akhirnya memenangkan kejuaraan dengan finish di urutan pertama, termasuk mengukir waktu tercepat (best time). Terus berprestasi, dan semoga menjuarai balapan berikutnya (seri terakhir R3 bLU cRU European Championship 2023),” tukasnya.
Kemampuan Aldi Satya Mahendra di lintasan balap memang sudah teruji menghasilkan berbagai kemenangan.
Tampil di R3 bLU cRU European Championship 2023, dia sudah berhasil jadi juara pertama sebanyak 4 kali yaitu pada dua race di seri Imola, juga di Donington Park dan Misano.
Selain itu, dia juga meraih podium ke-2 di Barcelona dan ke-3 di Misano. Rentetan hasil cemerlang ini mengantarkannya berada di peringkat ke-2 klasemen sementara ini dan akan terus berjuang hingga kompetisi berakhir.