Rizardi mengatakan jika bahwa lokasi di bawah Masjid merupakan sebuah aula untuk perkumpulan.
"Jadi kita menaruh mereka (masyarakat) tidur di lantai kan tidak bagus juga, makanya kita kasih karpet. Jadi bukan tempat sholat, itu tempat pertemuan," terangnya.
Sedangkan dalam pengamanan aksi demo,Irjen Suharyono menjelaskan bahwa Polda Sumbar telah mengamankan kepulangan masyarakat Pigogah Nagari Air Bangis yang melaksanakan unjuk rasa di Kota Padang selama 6 hari.
BACA JUGA:Tabasheer Porang
BACA JUGA:Billie Eilish Nonton Video Porno Sejak Usia 11 Tahun: 'Itu Aib'
"Kegiatan ini berlangsung dengan aman dan terkendali, semua masyarakat yang tidur dan menginap sementara di masjid raya sudah kita pulang kan dan di kawal oleh PJR, Brimob, Samapta dan kita pastikan aman sampai ke Pasaman Barat," tandasnya.
Dikabarkan kurang lebih 17 orang masyarakat Air Bangis dan pendamping dari Lembaga Bantuan Hukum atau LBH Padang dan PBHI Sumatera Barat ditangkap oleh kepolisian Padang.
Aksi demo dilakukan oleh masyarakat Air Bangis terkait dengan PSN yang dianggap merugikan dan hak mereka terkait lahan untuk proyek strategis nasional.
Massa menuntut Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menghentikan intimidasi terhadap masyarakat Air Bangis yang tinggal di kawasan hutan, termasuk meminta kepolisian setempat membebaskan dua rekan mereka yang ditahan.