Tabasheer Porang

Tabasheer Porang

--

TABASHEER? Sampai dibicarakan oleh Presiden Jokowi dengan Presiden Xi Jinping? Indonesia memproduksi Tabasheer? Di daerah mana?

 

Saya menghubungi sahabat Disway yang juga profesor farmasi. Khususnya yang mendalami obat-obat tradisional Indonesia. Dia juga tidak pernah mendengar nama bahan baku obat tradisional ini: tabasheer. Nama itu pun seperti bukan nama asli Indonesia. Bukan sebangsa pala, kunyit, atau temulawak.

 

Lalu saya cek kembali pemberitaan banyak media. Jangan-jangan salah tulis.

 

Semua menyebutkan bahwa Presiden Jokowi menyepakati dengan Xi Jinping soal protokol perdagangan agar tabasheer Indonesia bisa masuk Tiongkok. Berarti tabasheer ini soal serius. Sekelas persoalan sarang burung dulu.

 

Saya sungguh merasa dungu tanpa harus dinilai dungu oleh tokoh seperti Rocky Gerung. Saya betul-betul dungu. Tidak tahu tabasheer. Tidak ada satu pun di antara media itu yang menjelaskan apa itu tabasheer.

 

Lalu sahabat Disway tersebut kembali menghubungi saya. Dia sudah membuka literatur. Lalu Sang guru besar menjelaskan berdasar literatur tersebut.

 

"Tabasheer dipakai pada sistem  pengobatan Tiongkok dan India," katanyi.

 

Bentuknya adalah eksudat atau cairan yang keluar dari ruas pohon bambu. Dikatakan di literatur itu  tabasheer bisa untuk kesehatan, antara lain afrodisiaka, adaptogenik, immune response, dan lain lain.

 

Soal kandungan adaptogenik Anda sudah tahu. Yakni ramuan yang bisa menghilangkan stres, sakit hati, dan tekanan mental lainnya. Maka tulisan ini kurang menarik karena saya belum pernah menggunakannya. Saya tidak bisa menuliskan pengalaman pribadi apa saja ramuan yang bisa membuat otak rileks tersebut.

 

Saya punya keyakinan salah satu perusuh Disway pasti pernah melakukannya –dan mohon sudi kiranya menuliskan pengalamannya di kolom komentar. Ini bukti nyata bahwa kolom komentar bisa lebih bermutu dari tulisan yang dikomentari.

 

Saya betul-betul menyerah soal adaptogenik ini. Komentator cerdas seperti Bung Liang pasti lebih bisa menemukan literatur lebih hebat dari sahabat Disway yang profesor.

 

Yang lain lagi, tabasheer itu juga disebut mengandung afrodiksiaka. Kalau yang ini, afrodiksiaka, Anda pasti sudah tahu. Yakni yang terkait dengan lemah syahwat. Burung yang tidak bisa terbang. Nama itu sendiri diambil dari bahasa Yunani, aphrodite. Dewi cinta Yunani.

 

Sahabat Disway, yang pernah mendalami obat tradisional sampai ke Jepang memang kagum dengan kekayaan jamu Indonesia. "Di Jepang kami mempelajari banyak tanaman Indonesia yang mengandung obat penyembuhan. Di antara nama-nama itu banyak yang saya tidak pernah tahu dan tidak pernah menemukan," katanyi.

 

Menurut dia salah satu kandungan tabasheer yang dibicarakan dua presiden di kota Chengdu (ibu kota provinsi Sichuan) pekan lalu itu adalah silika. Ini baik sekali untuk misalnya mengatasi osteoporosis.

 

Maka bagus juga berita dari Chengdu itu. Setidaknya saya tahu bahwa Indonesia juga menghasilkan tabasheer yang saya tidak tahu.

 

Tabasheer, ujar Prof Dr Mangestuti dari Unair itu, adalah zat putih dan bening yang tersusun antara lain atas silika, air, sedikit zat kapur, dan kalium. Diperoleh melalui bagian buku-buku batang bambu dari varian tertentu. Tidak sembarang batang pohon bambu mengandung tabasheer.

 

Tabasheer yang warnanya biru muda bermutu lebih baik dibanding yang kuning atau putih.

 

Cara mendapatkannya agak unik:  dengan menggoyangkan batang bambu sehingga dihasilkan mineral tabasheer di bagian dalam yang diketahui melalui timbulnya suara yang tajam.

 

Bambu itu lantas dibelah untuk mendapatkan tabasheernya.

 

Penelitian ilmiah, ujar Prof Mangestuti, sudah dilakukan untuk menguji aktivitasnya dalam ramuan bersama herbal lain. Misalnya untuk pengendalian kadar gula darah pada hewan uji coba diabetic. Juga punya efek pelindung fungsi liver.

 

Maka saya anggap kesepakatan dua presiden soal tabasheer ini sama penting dengan kesepakatan soal porang. Khususnya porang yang sudah diolah menjadi tepung.

 

Petani porang kini boleh merasa lega bahwa keluhan soal jatuhnya harga porang dapat muara. Sampai dibawa oleh Presiden Jokowi ke pertemuan begitu tinggi. Tinggal bagaimana industri tepung porang bisa berkembang. Agar Indonesia tidak hanya bisa ekspor porang dalam bentuk keripik.

 

Itu lebih menyangkut teknologi. Petani tidak bisa turun tangan. Pembuatan tepung porang berbeda dengan membuat tepung terigu. Dalam proses itu diperlukan teknologi yang bisa menghilangkan zat tertentu yang kalau termakan terasa gatal.

 

Sahabat muda Disway seperti Hamzah sudah mampu membuat mesinnya. Tinggal ia tidak punya cukup modal. Hamzah sudah membuktikan mampu membangun pabrik pembuat tepung karagenan yang bahan bakunya rumput laut. Mutu tepung karagenannya setara dengan buatan mesin dari Jepang. Sudah lebih 10 tahun pabrik karagenannya itu berjalan baik. Di Pasuruan, Jatim.

 

Hamzah bisa jadi ujung tombak untuk merealisasikan pertemuan tingkat tinggi di Chengdu itu.

 

Maka proyek IKN, proyek pabrik kaca terbesar di dunia di dekat Batam, tepung porang, dan tabasheer jadi oleh-oleh presiden dari Tiongkok.

Presiden berikutnya jangan lupa melanjutkannya.(Dahlan Iskan)

 

Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Tulisan Edisi 5 Agustus 2023: Agama Arkeolog

 

Agus Suryono

EMBOEN TAK MEMBEDAKAN AGAMA.. Apapun agamanya. Emboen akan memberikan kesejukan yang sama. Tanpa kecuali.. ###Begitu kuyakin..

 

mzarifin umarzain

Di Indonesia ada persaingan penguasaan masjid oleh orang2 NU, Muchammadiyyah, Salafi, dll. Di suatu desa, bapak saya memberi waqof masjid. Oleh suatu ormas diminta untuk kepengurusan nya. Kami keberaran, sebagai ahli waris. Kepengurusan waqof kami setujui diserahkan ke masyarakat sekitar, bukan atas nama ormas. Kini masyarakat sekitar masjid mbangyn masjid tsb bertingkat, yg semula belum bertingkat. Saya menyarankan agar 100% jamaah masjid tsb hafal Terjemahan surat alFaatichah. Semoga berbarokah.

 

thamrindahlan

Selamat Pagi. Salamsalaman. Profesi Arkeolog so pasti profesional Independent. Pasalnya para ahli purbakala ini bekerja berdasarkan bukti berupa temuan. Temuan dari galian tanah bumi terkait peninggalan masa lalu tidak bisa "dimainkan". Ditemukan beberapa bangunan kuno dari peninggalan sejarah pusaka masa lalu karena jasa Ilmuwan Arkeolog. Abah menulis Agama Arkeolog merujuk peristiwa di India. Ada variabel Agama disini. Pola pikir masuk akal penggantian pengunaan bangunan salah satu agama ke agama lainnya berdasarkan hasil temuan Arkeolog. Namun lebih jauh dari itu akan semakin masuk akal bila kerukunan Agama lebih di nomor satukan. Artinya bumi tanah yang sangat luas ini bisa dibangun fasilitas tempat Ibadah. Kenapa harus dirusak ( digantikan) dari satu agama lain ke agama lain. Peran Pemerintah tentu sangat besar mengatur perihal tempat Ibadah. Contoh Presiden Turki Recep Tayyip Edogan dengan sangat santun mengembalikan Hagia Sophia menjadi tempat Ibadah Umat Islam. Kebijakan beliau Fungsi peninggalan sejarah itu tetap sebagai destinasi reliji yang bisa di kunjungi oleh siapa saja. Semoga pertikaian ini bisa dihentikan tanpa mengurangi rasa hormat pada Arkealog. Fakta banyak gereja di Eropa berubah fungsi menjadi masjid. demikian pula senaliknya di Spanyol. Indonesia tentu jangan sampai terjadi kekisruhan perihal tempat ibadah. Diharapkan kerukunan antar pemuka agama bisa saling memberikan pemahaman kepada umat terkait tempat ibadah. Salamsalaman

 

Jo Neka

"Rumah ibadah telah menjadi tragedi kemanusiaan bila penguasa di sekitar bèrubah"tulis pak Dahlan.Tetapi sejarah mencatat.Sejak ada Agama.Begitu banyak tragedi kemanusiaan atas nama Agama.Dan Sapiens jaman modern mulai bertanya tanya.Beragama untuk apa?Mari kita mengajarkan anak-anak kita.Bagaimana menghargai Kemanusiaan tanpa melihat Agama.Yang kita sama tahu karakter ini mulai memudar dari bumi Pertiwi.Salam kebangsaan.Majulah Jiwanya majulah Badanya.

 

imau compo

Tidak ada yg dilarang sebagai tempat shalat kecuali kuburan atau tempat yg bernajis. Pendapat saya, tidak ada perlunya mempertahankan tempat yg bukan "hak" utk dibangun mesjid. Perlu juga diketahui alasan-alasan umat Islam India, sebagai ilmu dan wawasan.

 

imau compo

Kenapa Alampir tidak mencontoh sahabat-sahabat Nabi SAW yg saleh dalam memerintah negara? Sewaktu Umar membebaskan Yerussalem, masyarakat setempat begitu menunggu perlindungannya karena kerajaan Romawi yg semena-mena khususnya terhadap orang Yahudi. Dari situs NU saya baca, kiblat orang yahudi dijadikan wanita-wanita romawi sbg tempat pembuangan pembalut. Anehnya, beberapa waktu yg lalu, saya menonton video seorang yahudi yg meludahi suster katolik di sebuah jalan di sekitar tembok ratapan. Lebih aneh lagi, mereka, yahudi, begitu buas thd muslim, padahal kakeknya muslim ini (Umar) yg membebaskan yahudi-yahudi dari kesewenang-wenangan Romaewi.

 

Mirza Mirwan

Kuil di Benares (Varanasi/Banaras) termasuk yang dihancurkan. Juga di Ayodhya. Kalau melihat masjid-masjid yang disengketakan umat Muslim dan Hindhu, kelihatannya memang masjid-masjid peninggalan Aurangzeb, yang dibangun di bekas kuil. Karena banyak masjid di tempat lain yang tak diusik, meskipun jamaahnya sedikit. Di Amdabad (Ahmedabad) setidaknya ada dua masjid minim jamaah tapi tidak diusik umat Hindhu.

 

Mirza Mirwan

Muhiuddin Muhammad Aurangzeb adalah sultan/kaisar ke-6 Kesultanan/Kekaisaran Mughal (Moghul: Persia). Sejak kanak-kanak ia memperoleh pendidikan dari para Mullah -- semacam kyai kalau di Jawa -- yang kemudian membentuk kepribadiannya menjadi manusia yang salih. Pada usia 40 tahun, Aurangzeb mengkudeta ayahnya: Shahabuddin Muhammad Khurram atau yang lebih dikenal sebagai Shah Jahan. Aurangzeb muak dengan tabiat ayahnya yang suka menghamburkan uang untuk hal-hal yang tidak perlu, satu di antaranya untuk membangun musoleum untuk Mumtaz Mahal (ibunya Aurangzeb yang meninggal di usia 39) yang kemudian kita kenal sebagai Taj Mahal. Aurangzeb lantas mengurung ayahnya di benteng Agra. Dari benteng itu Shah Jehan sering memandang ke seberang Sungai Jumna di mana Taj Mahal berada. Sebenarnya benteng Agra dan Taj Mahal berada di sisi sungai yang sama, tetapi alur sungai menikung. Shah Jehan juga pernah berusaha mengkudeta ayahnya, Nuruddin Muhammad Salim yang lebih sohor disebut Jehangir (jehan-gir). Tetapi gagal. Dan ketika Jehangir meninggal, ia lantas membunuh saudara-saudaranya untuk mewarisi tahta sultan. Aurangzeb memakai gelar Alamgir -- sang penakluk dunia. Semasa Alamgir bertahta, 1658-1707, memang wilayah Mughal bertambah luas. Walaupun majoritas rakyat Mughal beragama Hindhu, Alamgir menetapkan Islam sebagai agama resmi. Lalu, waini, pada tahun 1669-1670 Aurangzeb memerintahkan penghancuran kuil-kuil Hindhu dan menggantinya dengan bangunan masjid.

 

rid kc

Salah satu ciri warga negara yang pendidikannya rendah terlihat ketika pemilu. Agama, ras akan dimainkan oleh pelacur solitik. Jika warga terprovokasi itu menunjukkan tingkat pendidikan warga tersebut.

 

Yuli Triyono

Saya khawatir, lama-lama akan ada sengketa untuk menentukan tempat ibadah itu dibangun di atas tanah wakaf, waris, hibah, beli tunai, beli diangsur, iuran bersama, dll.

 

Parikesit

** KEREN ** Islam di Cordova, Islam di Andalusia. "Spain punya nih masgus". Demikian kata salah seorang kawan santri, sambil tersenyum bangga, ketika menunjukkan kitab saku nadzam Alfiyah ibnu Malik ( الفية ابن مالك الأندلسي ), kitab "keramat" kebanggaan santri salaf, 1002 (seribu lebih dua) bait syair ilmu sastra Arab, karya Syeikh Jamaluddin Bin Abdillah Bin Malik Al-Andalusy, yang semuanya HARUS kami hafal dan fahami. Saya tak percaya begitu saja perkataan kawan tersebut, hingga suatu ketika guru kami menjelaskan di mana Andalusia berada. "Keren" Gumam saya lirih. ****

 

Pryadi Satriana

"Ditelanjangi lalu Diceburkan ke Laut oleh Warga di Sumbar, 2 Wanita di Sumbar ternyata Bukan Pemandu Karaoke" (Sumber: Kompas.com, 13 April 2023). Ndhak usah jauh2, razia ramadhan kayak gini masih terjadi di Sumbar. Di satu sisi melakukan puasa sebagai perintah agamanya, di di sisi lain melakukan kekejaman kemanusiaan atas nama agama. Yg dilakukan jauh dari agama yg rahmatan lil alamin ...

 

yohanes hansi

Dua golongan aliran penyembah saling gegeran. Yang disembah apa juga gegeran di atas sana?

 

Xiaomi A1

Penduduk india jumlahnya lbh dari 1.4 miliar. Dalam sebuah populasi, bagian terbesarnya adalah golongan "silent majority". Tp untuk case india, misal yg garis keras persentase 20%an saja maka itu setara 300jt, sudah lbh banyak dari seluruh penduduk Indonesia. Blm lama ini ramai berita pilu tentang dua wanita yg diarak di siang hari, ditelanjangi, diperkosa bergiliran, dan yg seperti itu bisa terjadi di india.

 

Johannes Kitono

Alinea pembuka seharusnya Ilmu dipakai untuk tentukan rumah ibadah,bukan sengketa agama. Lucunya, para pemuka agama umumnya mengaku mempunyai Tuhan yang sama. Kok masih berebutan soal Rumah Ibadah. Bukankah setiap kali memanjatkan doa. Bukan untuk keselamatan umat agamanya sendiri,tapi buat semua manusia. Apapun agamanya. Tidak heran John Lenon kesal dan ciptakan lagu Imagine. Lebih baik tidak ada Surga maupun Agama daripada manusia selalu sengketa. Terutama di picu oleh politisi menjelang Pemilu. Kalau John Lenon bisa hidup lagi harusnya ditambah. Seandainya Politisi korup tidak pernah lahir didunia. Apakah dunia bisa aman kalau dipimpin oleh para pemuka agama ? Masjid mau dijadikan Kuil, juga sebaliknya.Itu di India. Di Eropa, Gereja yang sepi Jemat dijadikan Cafe. Semoga Cafe yang bertebaran di Paris dan Eropa, suatu hari jadi tempat ibadah. Saat isteri cs doa Legio Maria, para suami dipojok bisa ngopi Capucino. Semoga Semuanya Hidup Berbahagia.

 

Xiaomi A1

"Beragama" hilang satu huruf a terakir jadinya "Beragam" artinya, untuk dapat beragama dengan baik, terlebih dahulu harus dapat menerima hal-hal yg beragam, termasuk perbedaan agama

 

Hendro Purba

a g a m a a = tidak gama = kacau balau agama = tidak kacau balau Beranikah kita menyimpulkan kalau kacau balau akhirnya, penyebabnya adalah orang orang yang tidak beragama ?

 

Udin Salemo

#everyday_berpantun

Saya suka bunga aglaonema/

Dibawa sepupu dari pulau Jawa/

Saya ini bukan ahli agama/

Belum saatnya memberi fatwa/

Ada pepaya berpohon tinggi/

Tumbuh dekat pabrik guci/

Yang punya suka berderma/

Ada orang tua ber IQ tinggi/

Suka mengutip ayat suci/

Yang tentu belum agama dia/

Duku dijual di Pasar Lama/

Dijual disamping toko jamu/

Aku pegang prinsip agama/

Bagiku agamaku bagimu agamamu/

alah lamo indak ka koto/

ka koto manggaleh kain/

alah lamo indak basuo/

kawan kini alah jadi lain/

padi ndaknyo labek babuah/

tambah pupuak bali di Muaro/

bilo tatap jadi anak buah/

indak kamungkin jadi kayo/

 

sinung nugroho

Sekitar 3 bulan saya mengamati, jadi kira2 92 edisi Disway, tidak pernah sekalipun komen Ko Liang An di replay Ko Leong Putu, begutu juga sebaliknya. #tanyakenapa? #orangygsama?

 

Mirza Mirwan

Tentang Sarkhej Roza, yang disebut Bung Imau dalam reply untuk saya di bawah sana. Maaf, baru baca. Kalau sedang menulis, saya memang kurang intens menengok CHD. Sarkhej Roza adalah komplek pemakaman. Roza itu asalnya dari bahasa Arab "raudhah", yang artinya taman. Lokasinya sekitar 7-8 km di barat daya Ahmedabad. Yang mula-mula dimakamkan di komplek itu adalah Shaikh Ahmed Khattu Ganj Bakhsh. Beliau ini adalah teman dan penasehat spiritual Sultan Ahmed Shah I yang bertahta dari 1411 - 1442. Sepeninggal Sultan Ahmed -- dimakamkan di komplek Jama Masjid Ahmedabad, Shaikh Ahmed Khattu tinggal di Sarkhej hingga meninggal 1445. Sultan Muhammad Shah II lantas membangun komplek pemakaman untuk Shaikh Khattu dan selesai 1451. Sultan berikutnya, Mahmud Begada (cucu Ahmed I) mempercantik komplek pemakaman itu dengan membangun danau di sekelilingnya. Sultan Mahmud juga mempersiapkan makam untuk dirinya di komplek itu. Sultan berikutnya, Muzaffar Shah II dan permaisuri, Rajbai, juga dimakamkan di situ. Tentang masjid di Sarkhej Roza, memang megah. Tetapi kalah megah dan besar dari Jama Masjid di Ahmedabad. Bung Imau tidak sempat ke Sarkhej Roza, tapi mungkin sempat ke Gandhi Ashram di tepi Sungai Sabarmati. Kalau benar, berarti Bung Imau pernah datang ke tempat yang sama dengan yang didatangi Ratu Elizabeth dan tokoh-tokoh dunia lainnya.

 

Xiaomi A1

Sangat bersyukur hidup di Indonesia, Candi-candi direstorasi, benar2 krn ingin menggali sejarah, menghidupkan warisan leluhur nusantara. Bayangkan jika Indonesia ini mayoritas garis keras, tentu kita tak akan pernah melihat megahnya candi Borobudur. Salam :)

 

Riyono ,SKP

Sepertinya RG tidak sempat membaca kolo komentar di CHD. Kalau ikut merusuh di sini kan beliau bisa belajar kepada Kang Sabar Ikhlas untuk menghaluskan Gobl*k menjadi Goblik. Seperti anak zaman now yang memplesetkan Guk guk menjadi Anjay atau Anjrit. Atau seperti anak muda sekitaran plat AA,AB,AD yang misuh Bajindul,untuk 'menyamarkan'Bajingan. Mungkin beliau sudah bosan dengan kata dungu untuk lawan kata 'akal sehat'. Malah keluarnya 'Tol All' Mungkin untuk menghargai prestasi beliau yang banyak menginstruksikan pembangunan jalan berbayar. Sekarang sudah hampir terjadi semua jalan berbayar,Paling tidak bayar parkirnya.

 

Riyono ,SKP

Harusnya RG memaki sambil memegang foto yang dimaksud ,biar jelas siapa orangnya. Seperti yang dilakukan oleh RJ,Royson Jordany,jadi aman. Sayang RG tak sesipit RJ .Dan umur RG sudah tidak semuda RJ. Jadi dikasuskan deh...

 

Property 2208

Banyak orang yang marah dengan ucapan RG. Bagi saya, RG adalah "agen ganda". Tugas dia adalah memprovokasj massa. Siapa yang terprovokasi dan mendukung ucapan RG, dialah yang akan "digebuk". Saya tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi, ketika kata-kata itu keluar dari mulut Habib Riziq. Saya yakin, tidak sampai 24 jam Bareskrim Polri akan muncul di Petamburan. Jadi, biarkan saja RG dengan ocehannya. Kita tetap baca CHDI tiap pagi, sambil minum kopi. Eh tapi, teh Sari Wangi pun boleh juga. Slebewww......

 

Liam Then

Dalam hal rumah ibadah ini, masih relevan selorohan Gandhi ; "An Eye for An Eye will leave the whole world blind" Fundamentalis Hindu kayak ndak ada tempat laen saja untuk dijadikan rumah ibadah. Ini sudah zaman berapa, pemikiran dan sejarah dunia sudah begitu banyak terungkap, mana yang baik, mana yang gak baik kelakuan untuk kehidupan umat manusia, sudah jelas tertera,tergali dan tercatat. Bongkar masjid kuno ini seperti mengulang sejarah, menoreh luka baru, kelar kuil dibangun di atas runtuhan masjid lalu apa? Life goes on seperti biasa, masih tak lepas dari hakekat fana hidup manusia, tetap harus makan,minum, kencing dan buang air besar. Jika empat hal tersebut macet, sungguh menjadi berat urusannya. Lah Iyah coba pikirkan , tak enak makan, susah nelan aer, tak lancar kencing, susah buang aer besar, betapa menderitanya. Akhir kata, saya doakan saja semoga kita semua lancar makan, minum, kencing dan buang air besar.

 

Riyono ,SKP

Ada semangka di balik tuding saji. Minum kopi sambil berdiri. Siapa lagi yang akan memuji. Kalau bukan diri sendiri.

 

Leong Putu

Malulah sama burung, yang rela berbagi sarang. Malulah pada semut yang tolong menolong mencari makanan. Itu semua hewan yang konon katanya tak berakal budi, tak punya budi pekerti. Saya amati anjing, apa pun bisa menjadi pemicu pertengkaran. Maknan, tempat kencing hingga pepek bikin bertengkar.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Komentar: 246

  • didik sudjarwo
    didik sudjarwo
  • Agus Suryono
    Agus Suryono
  • thamrindahlan
    thamrindahlan
    • Liam Then
      Liam Then
    • thamrindahlan
      thamrindahlan
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
  • Liam Then
    Liam Then
  • Liam Then
    Liam Then
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
    • Liam Then
      Liam Then
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
    • Liam Then
      Liam Then
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
    • thamrindahlan
      thamrindahlan
    • Liam Then
      Liam Then
  • imau compo
    imau compo
    • Liam Then
      Liam Then
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
    • imau compo
      imau compo
    • Liam Then
      Liam Then
  • Mukidi Teguh
    Mukidi Teguh
  • yohanes hansi
    yohanes hansi
  • Liam Then
    Liam Then
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
  • Property Property
    Property Property
    • Liam Then
      Liam Then
  • Liam Then
    Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
  • Liam Then
    Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Liam Then
      Liam Then
    • yea aina
      yea aina
    • Johannes Kitono
      Johannes Kitono
    • Liam Then
      Liam Then
    • Johannes Kitono
      Johannes Kitono
  • Johannes Kitono
    Johannes Kitono
    • Liam Then
      Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
  • Mahmud Al Mustasyar
    Mahmud Al Mustasyar
    • yea aina
      yea aina
  • imau compo
    imau compo
  • Pryadi Satriana
    Pryadi Satriana
    • Liam Then
      Liam Then
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
  • doni wj
    doni wj
    • doni wj
      doni wj
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
  • Er Gham
    Er Gham
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
  • Liáng - βιολί ζήτα
    Liáng - βιολί ζήτα
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Fiona Handoko
      Fiona Handoko
    • Fiona Handoko
      Fiona Handoko
  • Agus Suryono
    Agus Suryono
    • Agus Suryono
      Agus Suryono
  • Mirza Mirwan
    Mirza Mirwan
    • Agus Suryono
      Agus Suryono
    • Agus Suryono
      Agus Suryono
  • Donny Mahendra
    Donny Mahendra
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
  • rid kc
    rid kc
  • yea aina
    yea aina
    • yea aina
      yea aina
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • yea aina
      yea aina
  • Jo Neka
    Jo Neka
    • Amat K.
      Amat K.
  • agus rudi Purnomo
    agus rudi Purnomo
  • Fiona Handoko
    Fiona Handoko
    • Pryadi Satriana
      Pryadi Satriana
    • Jo Neka
      Jo Neka
    • Amat K.
      Amat K.
    • Fiona Handoko
      Fiona Handoko
    • Liam Then
      Liam Then
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • bitrik sulaiman
      bitrik sulaiman
  • Liam Then
    Liam Then
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
  • Linawati Budiarto
    Linawati Budiarto
    • Agus Suryono
      Agus Suryono
  • Yuli Triyono
    Yuli Triyono
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
  • imau compo
    imau compo
  • Johannes Kitono
    Johannes Kitono
    • Liam Then
      Liam Then
    • Fiona Handoko
      Fiona Handoko
    • doni wj
      doni wj
    • Johannes Kitono
      Johannes Kitono
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
  • ahmad faqih
    ahmad faqih
    • ahmad faqih
      ahmad faqih
    • Liam Then
      Liam Then
  • Agus Suryono
    Agus Suryono
    • doni wj
      doni wj
    • Agus Suryono
      Agus Suryono
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Johan
      Johan
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
  • Johan
    Johan
    • Liam Then
      Liam Then
  • Pryadi Satriana
    Pryadi Satriana
    • Pryadi Satriana
      Pryadi Satriana
    • Riyono ,SKP
      Riyono ,SKP
  • Riyono ,SKP
    Riyono ,SKP
    • Riyono ,SKP
      Riyono ,SKP
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
  • Jokosp Sp
    Jokosp Sp
    • Liam Then
      Liam Then
  • imau compo
    imau compo
  • Yellow Bean
    Yellow Bean
  • Yellow Bean
    Yellow Bean
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
  • Mirza Mirwan
    Mirza Mirwan
    • Fiona Handoko
      Fiona Handoko
  • Mulia Rezq
    Mulia Rezq
  • Xiaomi A1
    Xiaomi A1
  • Otong Sutisna
    Otong Sutisna
  • Xiaomi A1
    Xiaomi A1
  • Azwar Anas
    Azwar Anas
  • KawaiChoco _003
    KawaiChoco _003
  • Maman Lagi
    Maman Lagi
  • Amat K.
    Amat K.
  • alasroban
    alasroban
    • alasroban
      alasroban
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • Azza Lutfi
      Azza Lutfi
  • Yellow Bean
    Yellow Bean
  • mzarifin umarzain
    mzarifin umarzain
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
  • bitrik sulaiman
    bitrik sulaiman
    • Mbah Mars
      Mbah Mars
    • Amat K.
      Amat K.
    • Liam Then
      Liam Then
    • Mulia Rezq
      Mulia Rezq
    • bitrik sulaiman
      bitrik sulaiman
    • Agus Suryono
      Agus Suryono

Berita Terkait