Diam-diam Pemerintah Telah Bangun 40.000 Rumah Sejak Oktober 2024, Untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Diam-diam Pemerintah Telah Bangun 40.000 Rumah Sejak Oktober 2024, Untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Diam-diam Pemerintah Telah Bangun 40.000 Rumah Sejak Oktober 2024, Untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah-Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait mengatakan, sudah membangun 40.000 rumah murah sejak Oktober 2024.

Maruarar memastikan jumlah ini akan terus bertambah.

BACA JUGA:Harga Bapok Khususnya Cabai Merah Keriting Makin Meledak, Menu Rumah Makan Terpaksa Naik Harga

BACA JUGA:Kembali Geledah Rumah Hasto Kristiyanto di Kebagusan Jaksel, KPK Sita Catatan dan BBE

"Kami melaporkan sampai saat ini ada sekitar 40.000 rumah yang sudah kami bangun per 20 Oktober. Itu juga akan terus bertambah," kata Maruarar di Kompleks Istana Negara, Selasa, 7 Januari 2025.

Maruarar menyampaikan, rumah tersebut ditujukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah yakni, sekitar Rp8 juta ke bawah.

Dia mengatakan nantinya pembangunan rumah tersebut akan menggunakan lahan sitaan dari berbagai kasus hukum.

BACA JUGA:Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkotika Jaringan Malaysia di Perumahan Mewah Bandung

BACA JUGA:Pendeta Ungkap Kronologi Warga Perumahan Cipta Graha Permai Cibinong Larang Perayaan Natal, Dihalangi Portal

Maruar mengatakan hal itu sesuai dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto pada rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Selasa 7 Januari 2025.

"Arahannya sangat jelas bahwa memang lahan-lahan yang ada misalnya dari Kejaksaan Agung, dari tanah-tanah hasil korupsi yang disita, kemudian juga dari BLBI, kemudian juga dari yang HGU-nya sudah tidak diperpanjang, dan berbagai jenis lainnya," jelas Maruarar usai rapat terbatas.

Lebih lanjut, dia menjelaskan prosesnya yaitu nantinya lahan sitaan ini akan diinventarisir terlebih dahulu dan dikuasai negara lewat pencatatan di Dirjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan.

Dari situ, lanjut dia, pihaknya baru bisa menggunakan lahan tersebut untuk membangun perumahan rakyat. Pihaknya sedang berkoordinasi dengan lintas lembaga untuk membentuk kepastian hukum yang melandasi proses tersebut.

BACA JUGA:Perumahan Dinas Kesehatan Habis Terbakar Akibat Pilkada Puncak Jaya Rusuh, Panah Menacap di Kepala Warga

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads