Dinas LH Kota Tangerang Kerahkan 5 Armada Angkut Sampah yang Tutupi Akses Jalan Rumah Warga di Karang Tengah

TANGERANG, DISWAY.ID -- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang mengaku sudah menurunkan 5 armada bentor untuk mengatasi polemik sampah yang menggunung hingga menutupi akses jalan rumah warga di Komplek Keuangan RT 01/13 (Jalan Jaya Wijaya), Karang Tengah, Kota Tangerang. 

"Kami juga sudah mulai tangani hari ini. Kalau nggak salah 5 armada sudah kami kerahkan. Ya, kami yang angkut pasti dibuang ke Rawa Kucing," ujar Kadis LH Kota Tangerang, Wawan Fauzi, Selasa, 7 Januari 2025.

BACA JUGA:Dinas LH Kota Tangerang Angkat Bicara Soal Sampah Tutupi Akses Jalan Rumah Warga di Karang Tengah

BACA JUGA:Sampah di Tangerang Tak Kunjung Diangkut Sampai 2 Bulan, Sudah Tutupi Akses Jalan

Sebelumnya, pemilik rumah yang aksesnya tertutup oleh sampah itu mengatakan, sampah yang menggunung tidak diangkut selama kurang lebih dua bulan.

Kendati demikian, Wawan belum dapat memastikan hal tersebut. Sebab, pihaknya mengklaim bahwa area itu bukan lokasi yang ditetapkan sebagai Tempat Pembuangan Sampah (TPS).

"Setau kami lokasi tersebut bukan lokasi yang ditetapkan sebagai TPS, dan tidak ada informasi terkait penumpukan sampah disampah," jelasnya.

Wawan menyatakan hal tersebut berdasarkan informasi dari Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) kebersihan timur, di lokasi itu bukan sebagai tempat pembuangan sampah (TPS).

"Berdasarkan informasi UPT Pelayanan Kebersihan Timur, bukan TPS. Makanya hari ini kamipun berkoordinasi dengan kelurahan setempat terkait hal tersebut," ungkapnya.

BACA JUGA:Miris! 3 Keluarga di Tangerang Hidup di Tengah Tumpukan Sampah yang Menggunung, Belatung Sampai Masuk Rumah

Dia juga belum bisa memastikan, apakah nantinya lokasi tersebut bakal ditutup sebagai tempat pembuangan sampah atau tidak. Pasalnya lapak tersebut menurut DLH ilegal.

"Kami berharap aparatur wilayah setempat dapat melakukan pengawasan," harapnya.

Diberitakan sebelumnya, Warga Komplek Keuangan RT 01/13 (Jalan Jaya Wijaya), Karang Tengah, Kota Tangerang, mengeluhkan tumpukan sampah yang sudah menggunung hingga menutupi akses masuk ke dalam rumahnya.

Hal tersebut dirasakan oleh sang pemilik rumah, Dorti (64). Ia mengeluhkan gundukan sampah itu tak kunjung diangkut oleh petugas.

Sumber: