USUS BUNTU atau Appendix merupakan salah satu penyakit pencernaan berupa peradangan (appendicitis) pada organ yang tersambung ke usus besar.
Di mana, bagian pada usus besar yang berbentuk tubular buntu dengan panjang rata-rata 8-9 cm.
Letaknya di daerah kanan bawah dari rongga perut.
BACA JUGA:Tata Cara Wudhu yang Benar untuk Wanita
Usus buntu dikibatkan oleh berbagai sebab dan sangat berbahaya bila terlambat ditangani.
Dengan kata lain, usus buntu ini terjadi akibat infeksi di rongga usus buntu. Bakteri berkembang dengan cepat, sehingga membuat usus buntu meradang, bengkak, dan bernanah.
Jika terlambat ditangani, appendix dapat pecah hingga terjadi infeksi berat (sepsis) yang dapat mengancam nyawa pasien.
Fator-faktor dapat menyebabkan usus buntu:
- Penumpukan feses atau tinja mengeras, sehigga terjadi hambatan di pintu rongga usus buntu.
- Penebalan atau pembengkakan jaringan dinding usus buntu, karena infeksi di saluran pencernaan atau bagian tubuh lainnya
- Penyumbatan rongga usus buntu akibat pertumbuhan parasit di pencernaan, misalnya infeksi cacing kremi atau ascariasis
BACA JUGA:118 Warga Sekampung Naik Haji Bareng, Kompak Daftar Usai Panen Tembakau
- Kondisi medis tertentu, seperti tumor pada perut atau inflammatory bowel disease
Gejala Penyakit Usus Buntu
- nyeri di perut (kolik abdomen). Nyeri ini dapat berawal dari pusar, kemudian bergerak ke bagian kanan bawah perut. Lokasi nyerinya bisa berbeda-beda, tergantung pada usia pasien dan posisi usus buntu itu sendiri.