Penyebab Usus Buntu dan Pengobatannya

Senin 07-08-2023,14:27 WIB
Reporter : Khomsurijal Wahibudiyak
Editor : Khomsurijal Wahibudiyak

- Dalam waktu beberapa jam, nyeri akibat penyakit usus buntu bisa bertambah parah, terutama saat bergerak, menarik napas dalam, batuk, atau bersin.

- Nyeri juga bisa muncul secara mendadak, bahkan saat penderita sedang tidur.

Diagnosis usus Buntu:

Apabila terdapat beberapa gejala usus buntu, maka dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, wawancara medis, hingga melakukan pemeriksaan penunjang untuk memastikan hasil diagnosanya.

Dokter akan menakan secara lembut pada area bagian perut yang sakit.

BACA JUGA:Gaji PNS Bakal Naik 10 Kali Lipat di 2024, Cek Besaran dan Kebenarannya!

Ketika tekanan tersebut tiba-tiba dilepaskan, penderita usus buntu akan mengalami rasa sakit yang hebat. Itu menandakan bahwa peritoneum yang berdekatan meradang.

Dokter juga mungkin akan mencari kekakuan perut dan kecenderungan penderita usus buntu mengeraskan otot-otot perut. Kondisi tersebut merupakan respon terhadap tekanan dari usus buntu yang meradang.

Pemeriksaan penunjang untuk membantu diagnosis usus buntu:

- Pemeriksaan darah

- Tes urine

- USG perut

BACA JUGA:Penyebab Usus Buntu, Bisa Dari 5 Hal Sepele Ini

- Melakukan pemindaian melalui CT scan atau MRI bila diperlukan

- Tes kehamilan

- Melakukan pemeriksaan panggul

Kategori :