Ini yang Terjadi pada Dirimu ketika Patah Hati

Sabtu 12-08-2023,22:30 WIB
Reporter : Lebrina Uneputty
Editor : Lebrina Uneputty

JAKARTA, DISWAY.ID-Patah hati umumnya terjadi pada pasangan asmara. Namun, Patah Hati

tidak harus selalu disebabkan oleh ditinggalkan oleh pasangan. 

Kehilangan kehilangan orang terkasih seperti orang tua, kakak-adik, kakek-nenek, teman, atau bahkan hewan peliharaan juga dapat menyebabkan patah hati. 

BACA JUGA:Kulit Pucat dan Kepala Pusing? Hati-hati Menderita Anemia, Ini Gejala dan Cirinya

Dengan kata lain, patah hati merupakan salah satu bentuk dari berduka (grief). 

Lalu apa yang terjadi dalam diri ketika hati sakit atau terluka karena kehilangan terkasih ?

Tim peneliti dari University of Michigan pernah membandingkan rasa sakit yang dipersepsikan dan bagian otak yang aktif pada partisipan penelitian yang sedang patah hati terhadap dua stimulus berbeda, yaitu: 

1. ketika melihat foto mantan pasangan yang diasumsikan akan memicu rasa patah hati, dan 

2. ketika diberikan stimulus pemicu rasa sakit fisik ringan/sedang yang menimbulkan ketidaknyamanan di tubuh, namun tidak membahayakan keselamatan. 

Mengutip Hatiplong.com, Perumpamaan patah hati seperti ketika merasa pusing, mungkin Anda tidak akan menilai rasa pusing itu sebagai sesuatu yang 'tidak tertahankan'.

BACA JUGA:Jangan Biarkan Pertengkaran Membuat Hubungan Asmara Semakin Buruk, Begini Cara Mengatasinya

Meski demikian, tetap saja rasa pusing akan membuat Anda tidak nyaman dan sulit berkonsentrasi. 

Patah hati pun begitu, di mana ada rasa sakit emosional yang intens dan dapat berlangsung berhari-hari, berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan setelahnya. 

Patah hati dapat dipersepsikan sebagai rasa sakit yang lebih tidak tertahankan dibandingkan sakit fisik.

Maka  wajar ketika seseorang mengalami patah hati, ia tidak bisa berfungsi dan melakukan aktivitas sehari-hari sebaik biasanya pada hari-hari normal. 

Kategori :