JAKARTA, DISWAY.ID - Pusat Perlawanan Nasional Ukraina melaporkan, bahwa telah terjadi pertempuran antara sesama pasukan Rusia pada Sabtu 12 Agustus 2023.
Pertempuran antara sesama pasukan Rusia tersebut terjadi di desa Mykhailivka, Oblast Zaporizhzhia, wilayah Ukraina yang yang diduduki Rusia.
Menurut laporan tersebut, akibat perpecahan antara dua unit militer yang bertempur untuk Rusia tersebut, 20 tentara tewas.
"Unit militer yang terlibat dalam konfrontasi itu adalah unit pasukan Chechnya yang berjuang untuk Putin dan satu unit dari republik Dagestan Federasi Rusia," kata pusat itu dilansir Newsweek.
BACA JUGA:Viral! Rangka Honda Keropos dan Patah, AHM: Kalau Kesalahan Pabrik Kita Ganti!
Diketahui, Pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov telah lama menjadi sekutu dekat Vladimir Putin.
Ramzan Kadyriv dilaporkan ikut menempatkan pasukannya di Ukraina selama perang.
Pasukan Chechnya dilaporkan menjadi lebih terlibat dalam konflik dalam beberapa bulan terakhir setelah perselisihan pemimpin Grup Wagner Yevgeny Prigozhin dengan pejabat militer Rusia.
Perselisihan itu berbuah pemberontakannya, meski gagal secara cepat melawan Moskow.
"Malam itu, pertengkaran verbal antara pasukan Kadyrov dan unit dari Dagestan berkembang menjadi kekerasan, dan salah satu pria dilaporkan melepaskan tembakan ke udara dengan senjata otomatis kecil," tulis laporan tersebut.
BACA JUGA:Jokowi Ungkap Ketidaksukaannya Saat Dipanggil 'Pak Lurah'
Keributan secara cepat berkembang menjadi pertempuran saat prajurit lain ikut membantu rekan-rekannya.
Mereka saling menikam dan dilaporkan banyak yang menderita luka tusukan.
"Pertempuran semakin intensif dari sana, dan "konfrontasi terbuka" terjadi antara kedua belah pihak yang melibatkan peluncur granat dan lebih banyak senjata otomatis," sambung laporan tersebut.
BACA JUGA:Kerangka Kerja Pertahanan Indonesia, Bamsoet: Tata Ulang dan Ikuti Perkembangan Zaman