Kamaruddin Diklaim Jadi Korban, Siasat Dirut PT Taspen ANS Kosasih Gugat Istri Karena Tolak 'Bagian' Money Laundry Dana Pensiun Rp 300 Triliun

Jumat 18-08-2023,13:47 WIB
Reporter : Dimas
Editor : Dimas

Hanya saja karena ditolak istri sahnya, ANS Kosasih disebut menikah siri dengan perempuan lain agar siasatnya berhasil untuk mendapat uang bagiannya.

"Dia bilang, 'Ini sebagian untuk dana Pilpres'. Yang ngomong siapa? Antonius. Jadi paham ya, tidak hoax karena yang ngomong di sini kepada istrinya yang kemudian dia gugat cerai karena istri tidak mau nyimpen uang itu, dia harus kawin dengan perempuan lain dong yang mau nyimpen dan itu yang terjadi, walaupun dia belum ceraikan istrinya ini, jadi dia poligami," tukas Irma Hutabarat.

BACA JUGA:Ini Doa Menangkal Serangan Ilmu Santet dan Sihir Jahat, Dijamin Hidup Bisa Tentram

Kamaruddin Simanjuntak Jadi Korban

Sebelumnya Irma Hutabarat menjelaskan bahwa Kamaruddin Simanjuntak bertanya-tanya saat diperiksa, kenapa dirinya dijadikan tersangka.

Anehnya lagi, kata Kamaruddin, hanya dirinya yang diperiksa namun kliennya, Rina Lauwy tak diperiksa penyidik.

Padahal, kata Irma, Kamaruddin menyampaikan kabar terkait pengelolaan Rp 300 triliun yang diduga dilakukan ANS Kosasih berdasarkan informasi istrinya.

BACA JUGA:Istri Dirut Taspen Bongkar Pengelolaan 300 Triliun Rupiah Dana Capres, Irma Hutabarat: Kamaruddin Bela Kliennya Kok Jadi Tersangka?

"Tadi Kamaruddin bertanya, 'Kenapa saya dijadikan tersangka, tapi klien saya tidak diperiksa'.

"Jadi proses penetapan tersangka itu seharusnya terang benderang, bahwa tahu apa yang dikatakan hoax atau tidak.

"Sebab yang diucapkan Kamaruddin itu informasi yang didapat dari kliennya, dari Nyonya Dirut Taspen ibu Rina Lauwy," terang Irmat Hutabarat.

Ia melanjutkan jika ada pihak yang keberatan, maka pihak itu adalah istri Dirut PT Taspen.

BACA JUGA:Asal Informasi Dana 300 Triliun Rupiah Dirut PT Taspen Untuk Pilpres yang Diungkap Kamaruddin Dibeberkan Irma Hutabarat

Akan tetapi Rina Lauwy disebut sama sekali tak keberatan apa yang disampaikan Kamaruddin.

Dalam hal ini, Kamaruddin diklaim jadi korban perselisihan rumah tanggap Dirut PT Taspen itu, ANS Kosasih.

"Jika ada pihak yang keberatan dengan informasi itu adalah yang memiliki informasi yaitu Nyonya Kosasih, Ibu Rina.

Kategori :