Asal Informasi Dana 300 Triliun Rupiah Dirut PT Taspen Untuk Pilpres yang Diungkap Kamaruddin Dibeberkan Irma Hutabarat

JAKARTA, DISWAY. ID – Kamaruddin Simajuntak saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pencemaran nama baik Antonius Nicholas Stephanus Kosasih yang merupakan Dirut PT Taspen.

Pencemaran nama baik Dirut PT Taspen ini setelah Kamaruddin mengatakan bahwa Kosasih mengelola dana Capres sebesar Rp 300 triliun hingga terlibat pernikahan gaib.

Kamaruddi sendiri telah menjalani pemeriksaan oleh Dirtipidsiber Bareskrim Polri.

Adapun asal informasi dana 300 triliun rupiah Dirut PT Taspen untuk Pilpres yang diungkap Kamaruddin dibeberkan Irma Hutabarat.

BACA JUGA:Laurendra Dikeroyok Saat Ngonten Cegat Kendaraan Lawan Arah, Pelaku Dilaporkan ke Polisi

BACA JUGA:BRImo Punya Fitur Anyar, Nasabah Bisa Nikmati Contact BRI Layanan Bebas Pulsa

Irma mengungkapkan bahwa uang 300 miliar rupiah tersebut benar adanya, bahkan menurut Irma, istri dari Dirut Taspen membawa banyak bukti-bukti.

“Diatas ada istri dari Dirut Taspen, Ibu Rina Lauwy yang membawa banyak sekali bukti-bukti odentik, bahwa yang dikatakan oleh Kamaruddin bukanlah hoax,” terang Irma.

Irma juga menjelaskan bahwa saat pemeriksaan Kamruddin mempertanyakan kenapa dirinya dijadikan tersangka, tetapi kliennya tidak diperksa.

Menurut Irma proses penetapan tersangka harusnya terang benerang, bahwa tahu apa yang dikatan hoax atau tidak.

BACA JUGA:Update Aplikasi myHyundai Indonesia, Satu Aplikasi untuk Berbagai Kebutuhan

BACA JUGA:Jokowi Singgung Fotonya Bersama Capres: Nda Apa, Boleh-boleh Saja!

“Sebab apa yang diucapkan oleh Kamaruddin itu adalah informasi yang didapat dari kliennya, yaitu nyonya dari Dirut Taspen, Ibu Lina Lauwy,” papar Irma.

Jika ada yang keberatan dengan informasi tersbeut adalah yang memiliki informasi tersebut, dalam hal ini adalah Ibu Rina.

Sumber: