Sowan ke Markas Demokrat, Bamsoet Bahas Pileg Periode Selanjutnya Digelar Terpisah dengan Pilpres

Sowan ke Markas Demokrat, Bamsoet Bahas Pileg Periode Selanjutnya Digelar Terpisah dengan Pilpres

Sowan ke Markas Demokrat, Bamsoet Bahas Pileg Periode Selanjutnya Digelar Terpisah dengan Pilpres-Candra Pratama-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo alias Bamsoet mengatakan, pemilu berikutnya harus dilakukan terpisah antara Pileg dan Pilpres.

Bamoset menyampaikan, hal itu digaungkan karena menyebabkan masyarakat hanya fokus pada pilpres saja.

BACA JUGA:Kunjungan Silaturahmi Kebangsaan Bamsoet ke Zulhas: Bahas Masa Depan Demokrasi Indonesia

BACA JUGA:Lakukan Silaturahim Kebangsaan, Ini yang Dibahas Oleh Partai Demokrat Dan Gerindra

"Ya seperti apa namanya pemilu sebelumnya pileg duluan baru pilpres. Tapi salah satu yang kita bahas adalah masyarakat waktu itu lebih fokus kepada pilpres sehingga agak sedikit berkurang pada pemilihan legislatif," ujarnya di kantor DPP Demokrat pada Selasa, 16 Juli 2024.

Menurut Bamsoet, hal tersebut juga sejalan dengan perintah undang-undang dasar, bahwa pilpres diusulkan oleh partai politik berdasarkan pemilu sebelumnya.

"Nah kalau kita pakai tahun kemarin lima tahun lalu, jadi misalnya pileg bulan februari nah pilpresnya mungkin april," tuturnya.

Tak berhenti disitu. Awak media lantas mempertegas pernyataannya soal pemisahan pemilu itu. Apakah pileg terlebih dahulu atau pilpres

"Pilegnya duluan," tegasnya.

BACA JUGA:Cak Imin Sambangi SBY dan AHY, Demokrat: Halal Bihalal dan Bahas Isu Kebangsaan

BACA JUGA:Temui Surya Paloh, Bamsoet Bahas Rencana Amandemen UUD 1945

Kendati demikian, kata Bamsoet, hal itu hanya sebuah masukan. Tugas revisi tetap berada ditangan DPR.

"Ini masukan yang saya pikir perlu dipikirkan bersama, ada baiknya juga, ada bagusnya memang kita pikirkan bagaimana pemisahan pileg dan pilpres, memang akan menambah biaya tapi kita berharap adanya peningkatan kualitas demokrasi," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads