Seorang penumpang seharusnya turun di Banyuputih, tapi tak sesuai jalur yang ditempuh bus.
"Oh ya, ada juga sebagian penumpang yang menyesalkan kenapa Banyuputih kok lewatnya Kajen? Dia merasa terbuang waktu karena jadi muter-muter ke tujuan. Saya cuma bilang, 'Nggak tau saya mas'. Hehehe...," tukas Om Jarwis.
Untuk line perdana armada baru PO MTI kode RMH 005 mungkin tak semulus yang diharapkan.
Meski begitu, setidaknya bus sudah disiapkan untuk melayani rute perjalanan Jakarta-Pekalongan.
Tentu saja hal-hal seperti ini sudah biasa terjadi di dunia transportasi umum dan akan menjadi evaluasi Rian Mahendra dan timnya.