MEKSIKO, DISWAY.ID -- Kartel narkoba di Meksiko eksekusi 5 pemuda dengan brutal. Modus mereka tawari korban pekerjaan sebagai satpam.
Niat hati ingin mencari pekerjaan, namun nasib berkata lain.
Lima pemuda dilaporkan hilang di Meksiko setelah menerima tawaran pekerjaan sebagai keamanan swasta alias satpam yang ternyata palsu.
BACA JUGA:Dorong Ekonomi Digital, Telkom dan KADIN Sepakat Digitalisasikan UMKM
Mereka dibunuh secara brutal oleh kartel narkoba Meksiko setelah menolak bujukan untuk bergabung dengan geng tersebut.
Pembunuhan brutal tersebut sengaja direkam dan videonya disebar luasakan.
Para pemuda tersebut usianya berkisar antara 19 dan 22 tahun.
Awalnya mereka disekap, dilakban, dipukuli, ditusuk, dan dipenggal dalam video grafis mengerikan yang beredar online minggu ini.
BACA JUGA:Cara Mengatasi Lag pada Game Higgs Domino Island
Kartel Jalisco Nueva Generación (CJNG) yang merupakan dalang di balik semua ini, menurut jurnalis El Universal, Carlos Arrieta.
Kelima koban kemudian diidentifikasi oleh kerabat mereka sebagai Diego Lara, Roberto Olmeda, Uriel Galvan, Jaime Martinez dan Dante Cedillo.
El Universal juga melaporkan kemungkinan para pemuda tersebut menghubungi pusat panggilan untuk mendapatkan pekerjaan, yang tanpa mereka sadari pusat tersebut sering dikelola oleh CJNG untuk perekrutan paksa.
Pada Rabu sore, pihak berwenang Meksiko menemukan lokasi tempat foto dan video tersebut diduga direkam dan menemukan empat mayat yang dipenggal dan terbakar.
BACA JUGA:Polda Kepri Tangkap 2 Pelaku TPPO yang Mengaku Sebagai Wartawan
Mayat kelima ditemukan oleh polisi di dalam mobil yang terbakar di dekat lokasi tersebut.