Prabowo Ungkap Kartel Narkoba Kini Punya Kapal Selam: Sekarang Ada Modus Baru!

Prabowo Ungkap Kartel Narkoba Kini Punya Kapal Selam: Sekarang Ada Modus Baru!

Prabowo saat menghadiri acara pemusanahan barang bukti narkoba di Lapangan Bhayangkara, Jakarta, Rabu (29/10/2025).-Anisha-

JAKARTA, DISWAY.ID — Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan fenomena baru dalam penyelundupan narkoba. Ia menyebut, kartel-kartel narkoba kini bahkan memiliki kapal selam untuk melancarkan aksinya.

Hal itu disampaikan Prabowo saat menghadiri acara pemusanahan barang bukti narkoba di Lapangan Bhayangkara, Jakarta, Rabu (29/10/2025).

Menurutnya, laporan mengenai aktivitas mencurigakan di pesisir pernah disampaikan kepala desa di suatu daerah. Sang kepala desa mendapat informasi bahwa ada kapal yang bersandar ke pantai pada pukul 01.00 dini hari.

BACA JUGA:Prabowo Puji Polri di Pemusnahan 214 Ton Narkoba: Jangan Lengah, Kartel Tidak Mau Kalah

“Polisi harus jadi polisi rakyat. Sehingga rakyat nanti yang jadi mata dan telinga. Rakyat lapor ke kepala desa, ‘Pak, tadi malam jam 1 ada kapal yang merapat’,” ujar Prabowo.

“Enggak ada kapal mau mendarat jam 1 malam di pantai yang sunyi. Niatnya sudah pasti brengsek,” tambahnya.

Prabowo menilai, kapal yang datang di waktu gelap biasanya memiliki niat tidak baik. Sebaliknya, kapal dengan tujuan baik tentu akan mendarat di siang hari.

“Kalau niatnya baik, pasti mendarat waktu terang. Tapi sekarang ada modus baru, kartel-kartel narkoba punya kapal selam. Dia punya kapal selam,” kata Prabowo.

BACA JUGA:Eks Ketua PN Jaksel Dituntut 15 Tahun Penjara dalam Kasus Suap Vonis Lepas Migor

Presiden menegaskan, pemerintah akan terus memerangi peredaran narkoba. Namun, di sisi lain, kartel juga tidak akan tinggal diam. Karena itu, ia menekankan pentingnya sinergi lintas lembaga dalam menjaga keamanan negara dari ancaman narkotika.

“Kartel-kartel itu tidak akan mau kalah. Karena itu, polisi harus lebih sigap, kompak, kerja sama dengan TNI, Bea Cukai, Kejaksaan—semua lembaga kita harus jadi satu tim,” tutur Prabowo.

“Kita harus kerja dengan teamwork. Jangan ego sektoral, jangan loyalitas korps berlebihan. Kita satu korps, korps merah putih, korps NKRI,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads