Pemeriksaan kesehatan yang penting dilakukan sebelum menikah, yakni pemeriksaan infeksi menular seksual.
Umumnya, tes medis ini dilakukan melalui uji VDRL atau RPR.
Sampel darah akan diambil dan diperiksa di laboratorium untuk mendeteksi antibodi yang bereaksi terhadap bakteri penyakit sifilis.
Perlu diketahui, bahwa VDRL bisa memberikan hasil postif yang salah terhadap sifilis bila seseorang juga menderita penyakit infeksi lain, seperti HIV, malaria, dan pneumonia saat pemeriksaan.
7. Pemeriksaan HIV/AIDS
Salah satu pemeriksaan kesehatan sebelum menikah yang wajib dilakukan, yakni tes HIV/AIDS. Pemeriksaan tersebut dilakukan dengan pengambilan sampel darah
Perlu diketahui, bahwa tes HIV/AIDS diperlukan untuk mengendalikan dan mencegah penularan virus dari ibu kepada anaknya (mother-to-child transmission) saat berada dalam kandungan.
8. Pemeriksaan TORCH
Salah satu pemeriksaan kesehatan yang perlu dilakukan sebelum menikah, yakni pemeriksaan TORCH. Perlu diketahui, bahwa TORCH merupakan singkatan dari toxoplasma, rubella, cytomegalovirus, dan herpes simplex, yang merujuk pada kumpulan penyakit yang menyebabkan kelainan dan gangguan saat hamil.
Pasalnya, jika infeksi akut TORCH saat hamil atau di atas empat bulan sebelum hamil berisiko menyebabkan keguguran, bayi lahir prematur, dan cacat bawaan pada bayi.