Ingin Sepeda Motor Konversi BBM ke Listrik? Begini Cara Pengajuannya

Kamis 24-08-2023,17:12 WIB
Reporter : Khomsurijal Wahibudiyak
Editor : Khomsurijal Wahibudiyak

JAKARTA, DISWAY. ID – Pemerintah tengah memfailitasi program ’Konversi Sepeda Motor Listrik’ sebagai upaya akselerasi penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. 

Selain ramah lingkungan, kendaraan listrik juga sangat ramah di kantong.

Melalui Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 3 Tahun 2023, pemerintah secara resmi mendorong konversi kendaraan listrik dengan memberikan insentif bagi masyarakat yang ingin melakukan konversi motor Bahan Bakar Minyak (BBM) ke kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KLBB). 

BACA JUGA:Motor Jadi Hemat dan Panjang Umur, PLN Dukung Konversi Motor Listrik di Indonesia

Masyarakat pun bisa mengajukan diri agar sepeda motornya bisa mengikuti program konversi BBM ke listrik tersebut.

Ketua Komunitas Sepeda dan Motor Listrik Indonesia (Kosmik Indonesia), Dermawan menyambut positif program konversi sepeda motor listrik ini.

Salah satu keunggulan konversi listrik, sebutnya, adalah pemilik bisa menentukan spek kualitas terbaik yang diinginkan dan memperpanjang umur motor kesayangan.

”Kalau konversi kita bisa menentukan spek khusus motor kita, kalau dari pabrikan kita gak bisa. Motor kesayangan kita juga bisa lebih panjang usianya,” ujar Dermawan.

Selain itu, Erwan salah seorang pengguna kendaraan listrik menjelaskan dirinya sudah sejak lama menggunakan motor listrik sebagai transportasi utama. 

Erwan mengakui sejak menggunakan motor listrik, biaya yang dikeluarkannya jauh lebih hemat dengan perawatan yang juga lebih gampang.

BACA JUGA:Erick Thohir Ungkap Dua Alasan Merger Garuda Indonesia-Citilink-Pelita Air

”Motor listrik lebih nyaman digunakan, perawatan lebih gampang, lebih irit, dan gak perlu kalau mau isi bahan bakar ke SPBU. Satu kali isi daya bisa menempuh jarak 50 km, dan itu sangatlah cukup untuk dipakai sehari-hari, belum pernah saya menggunakan molis habis daya di jalanan,” ujar Erwan.

Ia juga berterima kasih kepada PLN yang telah menyediakan pasokan dan infrastruktur listrik andal, sehingga ia dan para pengguna kendaraan listrik (motor listrik) lain bisa mengisi daya dengan mudah.

”Kami berterima kasih kepada PLN selaku perusahaan BUMN yang telah menyediakan pasokan dan infrastruktur listrik yang andal sehingga kami para pengguna molis bisa mengisi daya dengan mudah,” lanjut Erwan.

Pada saat yang sama, jumlah kendaraan motor BBM di Indonesia saat ini ditaksir mencapai 120 juta kendaraan, dengan trend pertumbuhan 5 persen hingga 6 persen per tahun. 

Kategori :