"Berarti KKIR dibubarkan dong? Nah saya nggak tahu, saya akan melapor ke partai dulu," imbuh Cak Imin setengah bertanya.
Namun demikian, koalisi pengusung Prabowo ini dinilainya akan melanjutkan program-program yang sudah dilakukan oleh pemerintahan Presiden Jokowi.
Apalagi, nama koalisi terinspirasi dari nama Kabinet Indonesia Maju yang menjadi nama pemerintahan Jokowi pada periode 2019-2024.
"Karena partai-partai yang bergabung ini kan memang menjadi bagian dari Kabinet Indonesia Maju," ujar Cak Imin.
(Dari kiri) Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Capres Prabowo Subianto, dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar.-IG Partai Golkar-
Diketahui, KKIR mulanya dibentuk Partai Gerindra dan PKB pada 13 Agustus 2022 melalui penanda tanganan Piagam Sentul.
Di antara poin penting piagam tersebut, penentuan nama bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden akan dilakukan oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
BACA JUGA:Selangkah dari 7 Tempat Wisata Hits di Cisauk, BSD Xtreme Park Tak Kalah Seru dan Menyenangkan
Dalam perkembanganya, PAN dan Golkar mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai Capres 2024 dan bergabung dalam koalisi yang dibentuk Gerindra dan PKB.
Deklarasi dukungan terhadap Prabowo tersebut dilakukan Golkar dan PAN pada 13 Agustus 2023 di Gedung Joang `45, Menteng, Jakarta.