JAKARTA, DISWAY.ID - Polisi telah mengantongi identitas penyewa rumah Dino Patti Djalal yang diduga dijadikan sebagai markas sindikat penipuan online.
Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Yossi Hendrikus mengatakan penyewa yang berinisial JS itu menggunakan rumahnya dalam kurun waktu satu tahun.
"Dari keterangan pemilik dalam hal ini adalah keluarga dari Pak Dino menyampaikan bahwa rumah tersebut telah disewa oleh orang dengan inisial JS untuk kurun waktu satu tahun," ujar Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Yossi Hendrikus kepada wartawan, Rabu, 30 Agustus 2023.
Yossi mengatakan, JS menggunakan KTP palsu saat menyewa rumah Dino.
Hal itu diketahui setelah polisi melacak Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera di KTP JS.
"JS ini yang diketahui oleh Bapak Dino melampirkan KTP atas nama JS. Namun dari hasil pelacakan NIK dari KTP yang diberikan kepada Bapak Dino, JS ini ternyata NIK-nya tidak teregister. Tertulisnya tidak teregister dalam sistem," ungkap Yossi.
Berdasarkan penuturan pihak keluarga Dino, kata Hendrikus, pihak keluarga tidak mengetahui rumah tersebut disewa untuk apa.
BACA JUGA:Rumah Politikus PKB Digeledah, KPK Usut Kasus Korupsi Sistem Proteksi TKI di Kemnaker
BACA JUGA:Mario Dandy Tak Mau Bayar Restitusi David Ozora, Kuasa Hukum Minta Dibebankan ke Anggaran LPSK
“Walaupun beliau (Dino Patti) mengetahui rumah tersebut sudah disewa, tapi tidak mengetahui peruntukkannya disewa untuk kegiatan atau aktivitas apa. Nah selama ini, rumah tersebut, diserahkan perawatan kepada ART Pak Dino dengan insial K,” katanya.
Sebelumnya, rumah milik keluarga mantan Menteri Wakil Luar Negeri Dino Patti Djalal yang berlokasi di daerah Kemang, Jakarta Selatan diduga menjadi markas penipuan online.
Kabar ini disampaikan Dino lewat akun Instagram @dinopattidjalal. Dalam unggahannya Dino menyebut ada sekitar 30 orang yang diduga tinggal di rumahnya yang disewa oleh terduga pelaku.
"Keluarga kami mengalami kejadian buruk. Salah satu rumah keluarga yang disewakan ternyata dijadikan tempat operasi sindikat penipuan online. Dari jumlah tempat tidur yang terlihat, rumah ditinggali sekitar 30 orang," tulis Dino di akun Instagramnya seperti dikutip, Senin, 28 Agustus 2023.