Hal ini mencerminkan komitmen untuk membangun Indo-Pasifik yang damai, stabil, dan sejahtera.
Senada dengan hal tersebut, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mengatakan, ASEAN Indo Pacific Forum berfungsi sebagai platform untuk memungkinkan dialog inklusif dan kolaborasi strategi untuk mendukung ASEAN sebagai Epicentrum of Growth.
Ia menambahkan, untuk menghadapi tantangan global, masyarakat, sektor swasta, dan pelaku usaha harus membentuk aliansi dan kolaborasi strategis untuk menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera, berkelanjutan, dan terhubung.
Dalam forum AIPF ini akan diadakan diskusi panel, showcase, dan business match yang diharapkan dapat menginspirasi kemitraan dan kolaborasi baru yang berkelanjutan untuk memperkuat perekonomian.
BACA JUGA:Telkom Ajak UMKM Naik Level Melalui Packaging Festival 2023
BACA JUGA:Dorong Ekonomi Digital, Telkom dan KADIN Sepakat Digitalisasikan UMKM
Saat pameran showcase di hadapan Presiden Indonesia, Joko Widodo, seluruh pemimpin ASEAN, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia, Erick Thohir, Direktur Enterprise and Business Service Telkom Indonesia, FM Venusiana, mengatakan jika konektivitas TelkomGroup telah mencakup lebih dari 98 persen penduduk Indonesia.
“Selain itu TelkomGroup juga telah memperluas digitalisasi bahkan ke wilayah paling terpencil di negara ini,” terangnya.
“Untuk merespons pesatnya pertumbuhan permintaan digital dan data center, Telkom melalui anak perusahaannya, NeutraDC, fokus pada penerapan infrastruktur berkelanjutan dan ramah lingkungan melalui kemitraan strategis, dan berkomitmen untuk memperluas pasar data center Indonesia ke pemain global dan regional,” jelas Venusiana.
Ia juga menambahkan jika data center telah bekerja sama dengan Singtel dalam membangun investasi USD581 juta pada Hyperscale Data Center di Batam.
BACA JUGA:Anak Usaha Telkom Hadirkan Marketplace Pangan 'market.idfood.co.id'
BACA JUGA:TelkomGroup Kembali Gelar Event Internasional BATIC 2023
Telkom memiliki 30 fasilitas data center (25 domestik & 5 luar negeri) dan tersebar di 4 negara (Indonesia, Singapura, Hong Kong, dan Timor Leste) dengan klasifikasi Tier 3 dan Tier 4.
Perusahaan ini menyediakan produk dan solusi, seperti shared colocation, dedicated colocation, cross-connect, smart hand, dan DC interconnect.
Untuk Layanan Digital, Telkom melalui Digico akan menjadi akselerator digitalisasi perusahaan dengan menyediakan produk-produk prioritas untuk mendukung kemajuan digitalisasi Telkom.
Telkom juga mendirikan Indibiz sebagai platform untuk meningkatkan keterampilan dan berkolaborasi dalam ekosistem untuk meningkatkan kapabilitas UMKM dan inklusivitas digital Indonesia.